Elon Musk Ingin Bangun Tempat Tinggal di Bulan dan ke Mars

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 5 Maret 2019 07:31 WIB

CEO SpaceX, Elon Musk, berjabat tangan dengan miliarder Jepang, Yusaku Maezawa, dalam konferensi pers di Hawthorne, California, Amerika Serikat, Senin, 17 September 2018. Maezawa adalah pendiri dan CEO Start Today Co, yang menaungi salah satu perusahaan e-commerce besar Jepang, Zozotown. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - CEO SpaceX, Elon Musk, belum mendapatkan tidur yang cukup akhir pekan ini meski sebuah kapsul tanpa awak miliknya berhasil mengorbit. Kali ini, miliarder itu diganggu mimpi yang lebih ambisius.

“Sejujurnya, secara emosional saya lelah,” ujar Musk dalam konferensi post-launching, pada pukul empat pagi Sabtu, 2 Maret 2019. “Hari itu membuat saya stress, namun semuanya berjalan dengan baik.”

Elon Musk Sebut Biaya Pindah ke Mars Seharga Rumah di AS

Perusahaan luar angkasa swasta tersebut telah mendapatkan banyak pencapaian luar biasa dalam kurun waktu 48 jam. Pesawat luar angkasa miliknya, Crew Dragon telah diluncurkan Sabtu lalu dari Kennedy Space Center menuju Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) dan mendarat secara otomatis 26 jam kemudian.

Jika semua berjalan sesuai rencana, SpaceX akan mengirim dua astronot menuju ISS pada Juli 2019.

Advertising
Advertising

Tapi, Elon Musk memiliki sejumlah rencana yang lebih besar – menjelajahi orbit Bumi. “Kita harus memiliki tempat tinggal di Bulan, seperti rumah di Bulan, kemudian mengirim manusia ke Mars,” kata Musk dalam press release. “Mungkin ada sesuatu di sana, kita lihat saja”.

Awal tahun ini, Musk mengakui bahwa, ia ingin ke bulan secepat mungkin pada tanggal 31 Januari lalu.

Kendaraan tersebut diharapkan memenuhi impian itu: kapal baja antikarat berbentuk aneh. Tapi proyek ini, menjadi proyek tersulit NASA hingga saat ini.

“Ini tidak mudah bagi kami maupun SpaceX,” ujar Walt Engelut, Direktur Teknologi dan Eksplorasi Luar Angkasa NASA kepada Business Insider.

Di sisi lain, “Kami harus fokus (penjemputan Crew Dragon) itu adalah prioritas kami,” kata Elon Musk. “Tapi, setelah itu, mungkin eksplorasi di bawah orbit Bumi”.

FUTURISM.COM | PANJI MOULANA

Berita terkait

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

9 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

9 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

11 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

12 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

12 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

13 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya