TEMPO.CO, New York - American Museum of Natural History sedang menggelar pameran alur kehidupan Tyrannosaurus rex atau T-Rex dengan beragam model yang digadang-gadang paling mendekati aslinya, mulai dari saat menetas hingga tumbuh sebagai pemangsa setinggi 43 kaki (13 meter), lengkap dengan bulu dan lengannya.

Baca: Kurang Menyeramkan, Ini Tampang Terbaru Tyrannosaurus Rex

Museum membuat model ini dalam rangka acara T-Rex:The Ultimate Predator, sebuah area pameran baru yang dibuka untuk umum pada hari Jumat, dan dalam rangka memperingati 150 tahun berdirinya museum itu.

Tengkorak pertama T-Rex ditemukan pada tahun 1902 oleh paleontologis legendaris dan pemburu fosil dari museum itu, Barnum Brown. Dan museum membanggakan salah satu sampel asli di pameran tersebut.

"Dinosaurus, Tyrannosaurus-Rex, khususnya, adalah bagian penting dan menjadi ciri khas museum ini, dan menjadi bagian bersejarah kita," ujar Ellen. V. Futter, Kepala American Museum of Natural History.

"Jadi ini adalah momen yang tepat dalam perayaan ke-150 ini dengan meresmikan Raja para Dinosaurus," tmbahnya.

Model seukuran badan asli ini diyakini sebagai model yang paling akurat. Pihak museum juga bekerja sama dengan para ahli dari seluruh dunia untuk membuatnya. Mereka juga memanfaatkan teori yang menyangkut ‘Si Pembunuh Raksasa’.

Mark Norell, kurator pameran itu, mengatakan, “Ini adalah representasi T.rex paling akurat yang pernah ada. Kami telah lama memperhatikan banyak bidang dan menggabungkan semua pengetahuan baru, dan itu sangat berbeda.”

“'Ini binatang yang lebih kurus, lebih kurus daripada yang biasanya digambarkan. Kaki belakangnya lebih besar, tungkai depan lebih kecil dan lebih lemah, dan memiliki bulu di atasnya. Satu hal yang mungkin tidak diketahui orang adalah bulu itu. Kami tidak pernah menemukannya, tetapi saudara terdekatnya seperti itu, jadi kami menyimpulkan mereka juga seperti itu,” tambah Norell.

Simak artikel lainnya tentang Tyrannosaurus rex atau T-Rex di kanal Tekno Tempo.co.

DAILY MAIL | PANJI MOULANA