Binar Academy, Tokopedia, Sinarmas Land Gelar Restrospek Digital

Rabu, 6 Maret 2019 17:45 WIB

CEO Binar Academy Alamanda Shantika, Project Leader Sinar Mas Land Irawan Harahap dan VP of Engineering Tokopedia Aswin Tanu Utomo menjelaskan acara Restrospek. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pendidikan digital Binar Academy menggandeng Tokopedia dan Sinarmas Land untuk menggelar Restrospek, yang akan diadakan pada 16 Maret 2019. Acara tersebut akan menghadirkan dua kegiatan Restrospek Conference dan Restrospek Job Fair di Kawasan Digital Hub, BSD City, Tengerang.

Baca: Hadir di BSD, Binar Academy Ramaikan Komunitas Digital

"Restrospek diambil dari kata retrospective atau menilai kembali apa yang sudah dilakukan, jadi kita ingin mengambil pelajaran dari apa yang sudah kita lakukan. Di sini kami akan menampilkan kegagalan-kegagalan dari para pakar berbagai industri. Binar juga selama dua tahun membantu tranformasi digital mengalami jatuh bangun," ujar CEO Binar Academy Alamanda Shantika, di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019.

Restrospek Conference mengangkat tema FailForward, dengan mendatangkan pakar dari berbagai bidang industri, seperti retail, transportasi, keuangan dan media yang berpengalaman dalam menghadapi tantangan era digital untuk berbagi kegagalan mereka. Hal itu, kata Alamanda, diharapkan mampu memicu dialog yang berkembang menjadi diskusi kolaborasi dan menginspirasi milenial.

Sementara Restrospek Job Fair merupakan digital job fair pertama. Metode pelamaran kerjanya juga menggunakan digital, seperti CV-nya juga dalam bentuk digital.

"Ini merupakan inisiasi kolaborasi dari tiga pihak. Kami ingin mempertemukan dulu semua, termasuk pemerintah. Kami ingin mendengar kegagalan dan keresahan yang dihadapi. Kami juga ingin tahu rencana pemerintah supaya dari sisi bisnis kita satu garis dengan visi pemerintah. Kami juga akan mengundang ahli digital informasi dari pemerintah," kata Alamanda.

Project Leader Sinar Mas Land Irawan Harahap menjelaskan bahwa Sinarmas Land mendukung, karena melihat proposal dan konten yang menarik. "Kami sebenarnya ketika mau berpartner juga punya venue, saya melihat acara ini besar ada job fair juga jadi perlu, ketika lihat konten ini kami mesti ada dan jadi bagian dari mereka, senang jadi salah satu sponsor di acara Restrospek, kami benar-benar support," tutur Irawan.

Sedangkan menurut VP of Engineering Tokopedia Aswin Tanu Utomo, kualitas orang Indonesia sebenarnya pintar-pintar tapi perlu dikembangkan. Alasan Tokopedia bersedia bekerja sama adalah karena memiliki visi yang sama, ingin mengembangkan talent lokal.

"Tokopedia itu tempatnya belajar, dari mulai fresh graduate sampai yang vice president pun kami semua belajar," kata Aswin. "Dari Tokopedia sebenarnya senang bisa beberja sama karena visinya sama di mana kami ingin mengembangkan talent di Indonesia. Jadi bagian dari salah satu acara yang diadakan kami senang."

Alamanda berharap gelaran tersebut bukan hanya sekali terjadi. Karena menurutnya, acara tersebut akan menjadi platform berbagi idea. "Sehingga keinginan satu sama lain terpenuhi melalui kolaborasi, dan semoga terus berkala," tutur Alamanda.

Simak artikel lainnya tentang Binar Academy, Tokopedia, Sinarmas Land di kanal Tekno Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

2 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

7 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

19 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

20 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

25 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

25 hari lalu

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menyatakan proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia sudah rampung per 27 Maret 2024. Kini fitur belanja tersebut resmi berganti nama Shop Tokopedia.

Baca Selengkapnya