2 Lumba-Lumba Ditemukan Mati di Aceh, Diduga Terkena Jaring

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 10 Maret 2019 06:30 WIB

Beberapa lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Mamalia laut itu biasa mencari makan di pagi hari di dekat Pantai Lovina. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor lumba-lumba hidung botol atau spinner dolphin (Stenella longirostris) ditemukan mati di Pantai Alue Piet, Panga, Aceh Jaya, Sabtu, 9 Maret 2019.

Koordinator Tim Konservasi Penyu Aroen Menbanja, Aceh Jaya, Dedi, saat dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu malam membenarkan penemuan lumba-lumba tersebut.

Bangkai Lumba-Lumba Seberat 1 Ton Ditemukan Terdampar di Singkil

"Baru saja kami menemukan satu ekor lumba-lumba jenis hidung botol (spinner dolphin) mati di Pantai Alue Piet, Aceh Jaya," kata Dedi.

Ia mengatakan, lumba-lumba tersebut ditemukan mati terdampar di bibir Pantai Alue Piet saat Tim Konservasi Penyu Aroen Menbanja melakukan pemantauan di kawasan konservasi wilayah setempat.

"Lumba-lumba itu ditemukan mati olah Tim Penyu Aroen Meubanja saat memantau. Panjangnya (lumba-lumba) dua meter, panjang sirip kiri kanan 30 centimeter dan panjang sirip atas 27 centimeter," katanya.

Pihaknya menduga lumba-lumba tersebut terkena jaring karena tim menemukan luka pada kepala, lebarnya 17 centimeter dan panjang luka 28 centimeter.

Tim Aron Meubanja akan melakukan penguburan lumba-lumba hidung botol itu di bibir pantai.

Tim Aron Meubanja, pada Rabu, 9 Januari 2019 juga menemukan seekor lumba-lumba mati terdampar di kawasan Panga, Aceh Jaya.

"Belakangan ini kami terus melakukan pengawasan dan rutin menyosialisasikan penyelamatan terhadap biota laut di kawasan konservasi yang dilindungi Undang-undang Republik Indonesia," katanya.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem melarang setiap orang memelihara dan memperniagakan atau mengeksploitasi satwa langka, termasuk lumba-lumba.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

5 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

10 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

10 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

26 hari lalu

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

Dengan konsep kota hutan, ada peluang untuk mengembalikan kejayaan biodiversitas di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

28 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

51 hari lalu

Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

Menteri KKP menyoroti laut di Teluk Cenderawasih, habitat penyu hijau yang populasinya kini mengalami penurunan drastis.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

5 Harimau Medan Zoo Mati Beruntun di Depan Mata KLHK

16 Februari 2024

5 Harimau Medan Zoo Mati Beruntun di Depan Mata KLHK

KLHK mengungkap fakta bahwa Medan Zoo telah sejak 2012 diminta melakukan perbaikan pemenuhan standar pengelolaan konservasi.

Baca Selengkapnya

Pungutan Turis Asing di Bali Diberlakukan Mulai 14 Februari 2024, Untuk Apa?

8 Februari 2024

Pungutan Turis Asing di Bali Diberlakukan Mulai 14 Februari 2024, Untuk Apa?

Pungutan turis asing di Bali sebesar Rp 150 ribu mulai dilakukan pada 14 Februari 2024. Apa tujuannya, dan berapa besarannya?

Baca Selengkapnya