Facebook Hadapi Investigasi Kriminal Baru Atas Transaksi Data Pengguna

Jumat, 15 Maret 2019 07:46 WIB

CEO Facebook Mark Zuckerberg tiba untuk bersaksi di depan sidang bersama Komite Perdagangan dan Energi di Capitol Hill di Washington, 10 April 2018. (AP Photo, Alex Brandon)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan baru dari New York Times menguraikan rincian investigasi kriminal di Amerika Serikat mengenai hubungan Facebook dengan data pengguna dan perusahaan yang terlibat dalam skema tersebut.

Jaksa federal dikabarkan sedang menyelidiki potensi tindak pidana tentang kesepakatan pembagian data antara Facebook dengan dua produsen smartphone terkemuka.

Platform Facebook, Instagram dan WhatsApp Dikabarkan Down

Dikutip laman gsmarena, Kamis, 14 Maret 2019, kedua perusahaan ini memiliki kemitraan dengan Facebook yang memberi mereka akses ke informasi pribadi penggunanya.

Saat ini, tidak jelas apa yang menjadi fokus investigasi kriminal tersebut. Namun Facebook menolak untuk mengomentari pertanyaan Times terkait investigasi tersebut. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu memang mengkonfirmasi bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

"Kami bekerja sama dan menangani penyelidikan itu dengan serius. Kami telah memberikan kesaksian publik, menjawab pertanyaan, dan berjanji bahwa kami akan terus melakukannya," ujar juru bicara Facebook.

Facebook masih dalam penyelidikan menyusul skandal Cambridge Analytica seputar aplikasi Kuis 2015 yang memungkinkan akses tidak sah ke data pengguna. Skandal tersebut diduga digunakan untuk mempengaruhi pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016.

Setelah hampir satu tahun berusaha mendapatkan kepercayaan kembali dari penggunanya, laporan baru ini muncul. Setelah skandal Cambridge Analytica dipublikasikan, Facebook memudahkan pengguna untuk memeriksa pengaturan privasi mereka.

Bahkan, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg berjanji dan menjelaskan tentang bagaimana melindungi data pengguna sejak saat itu. Facebook, WhatsApp, dan Instagram sempat mengalami gangguan kemarin, belum diketahui apakah platform down tersebut ada kaitannya atau tidak dengan investigasi itu.
NEW YORK TIMES | GSMARENA


Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

11 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

18 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

30 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

33 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

37 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

37 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

38 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

40 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

51 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

51 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya