Peretas Klaim Curi Data Pelanggan, Ini Imbauan Bukalapak

Senin, 18 Maret 2019 16:30 WIB

Tiket konser John Mayer dapat dibeli secara daring melalui mitra penjualan tiket resmi Bukalapak..

TEMPO.CO, Jakarta - Platform jual beli Bukalapak membenarkan adanya percobaan peretasan dari para peretas. Namun, Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono memastikan bahwa data penting yang ada di Bukalapak aman dari pembobolan kejahatan siber.

Peretas Bajak 26 Juta Akun Baru, Ada 13 Juta Akun Bukalapak?

"Kami menyarankan menjaga kerahasiaan password anda dan menggunakan security guide yang sudah disediakan Bukalapak bisa diakses di bukalapak.com/security_guide. Bukalapak akan selalu bekerja sama dengan para pengguna, demi kenyamanan selama bertransaksi," ujar Intan, dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Maret 2019.

Laman thehackernews, Ahad, 17 Maret 2019, telah menerima email baru dari peretas Pakistan, yang dikenal dengan alias Gnosticplayers. Dia mengatakan bahwa akan ada lelang putaran keempat di Dream Market berupa penjualan data pengguna 8 situs web yang diretas.

Sitrus tersbeut adalah Youthmanual, perguruan tinggi dan platform karir Indonesia sebanyak 1,12 juta akun, kedua GameSalad sebuah platform pembelajaran online sebanyak 1,5 juta akun.

Advertising
Advertising

Ketiga ada situs belanja online Bukalapak 13 juta akun, Notebook online Jepang Lifebear 3,86 juta akun, toko buku online EstanteVirtual 5,45 juta akun dan platform penjadwalan pertunjukan Coubic 1,5 juta akun.

Peretas menjual masing-masing database yang diretas secara individual di Dream Market dengan total nilai 1,2431 Bitcoin, kira-kira US$ 5.000 atau setara dengan Rp 70 juta.

"Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan pengguna kami di Bukalapak. Juga mengimbau para pengguna Bukalapak untuk lebih memperhatikan keamanan bertransaksi," kata Intan.

"Ganti password secara berkala dan aktifkan Two- Factor Authentication (TFA), fitur untuk mencegah jika ada penyalahgunaan data penting dari device yang tidak dikenali".

Intan juga menjelaskan bahwa Bukalapak selalu meningkatkan sistem keamanannya, demi memastikan kenyamanan para pengguna Bukalapak. Serta memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan, karena upaya peretasan memang sangat berpotensi terjadi di industri digital.

Berita terkait

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

3 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

8 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

15 hari lalu

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

30 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

36 hari lalu

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

54 hari lalu

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.

Baca Selengkapnya

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

54 hari lalu

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber: Kecepatan Serangan Semakin Mengkhawatirkan, Gangguan Cloud Melonjak

59 hari lalu

Kejahatan Siber: Kecepatan Serangan Semakin Mengkhawatirkan, Gangguan Cloud Melonjak

Dicatat, pelaku kejahatan siber hanya butuh 31 detik untuk menempatkan alat initial discovery, setelah akses awal diperoleh.

Baca Selengkapnya

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

21 Februari 2024

Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

Google meningkatkan fitur keamanan Chrome yang sudah dipakai mayoritas pengguna internet.

Baca Selengkapnya