TEMPO.CO, Jakarta - Bumi pernah tertimpa lima bencana besar yang menyebabkan kepunahan massal, termasuk kepunahan dinosaurus 65 juta tahun yang lalu. Dilansir dari Express, Selasa, 19 Maret 2019, ada lima bencana dari luar angkasa yang menurut para pakar bisa berpotensi memusnahkan kehidupan di Bumi alias kiamat.

1. Hantaman asteroid

Hantaman asteroid raksasa mampu melenyapkan kehidupan di Bumi, seperti yang diperkirakan terjadi sekitar 65 juta tahun lalu. Tapi untungnya, menurut ilmuwan hantaman asteroid sangat jarang terjadi.

Ilmuwan Dibuat Pusing oleh Asteroid Bennu yang Terus Berputar

Sebenarnya, hantaman asteroid terjadi secara teratur. Namun hampir setiap asteroid ini cukup kecil dan terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi. Hantaman asteroid yang berpotensi menghancurkan Bumi diperkirakan tidak akan terjadi selama ribuan tahun.

Sebagai contoh, Komet Swift-Tuttle yang membawa 28 kali energi destruktif dari peristiwa kepunahan massal terakhir hanya berpotensi menyerang Bumi pada tahun 4479.

2. Semburan sinar gamma

Para ilmuwan telah menghitung ledakan sinar gamma yang terjadi 6.000 tahun cahaya dari Bumi dapat menghancurkan lapisan ozon kita dan memicu kepunahan massal.

Untungnya, semburan sinar gamma hanya terjadi sekali dalam jutaan tahun.

3. Benturan objek-objek luar angkasa

Galaksi Bumi penuh dengan bintang, planet, sisa-sisa bintang, dan lubang hitam. Beberapa di antaranya menghadirkan risiko yang cukup besar bagi kehidupan di Bumi.

Misalnya, jika salah satu dari objek tersebut memasuki Tata Surya kita, objek tersebut dapat mengeluarkan Bumi secara gravitasi. Hal itu bisa dengan cepat memusnahkan kehidupan di planet kita.

4. Supernova

Supernova atau ledakan bintang di galaksi telah mempengaruhi Bumi berkali-kali, namun tidak ada kerusakan yang signifikan.

Supernova Tipe II adalah yang paling umum terjadi di luar angkasa. Supernova jenis itu hanya bisa membahayakan Bumi bila terjadi dalam 25 tahun cahaya Bumi. Hal tersebut sangat jarang terjadi.

5. Matahari

Mengutip Forbes, suatu saat Matahari pada akhirnya akan membakar kita. Setelah 2 miliar tahun, energi yang dikeluarkan Matahari akan meningkat dan membuat lautan mendidih. Bila ini terjadi, seluruh kehidupan di Bumi pasti akan berakhir alias kiamat.

BISNIS.COM | EXPRESS.CO.UK | FORBES