TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi resmi memperkenalkan layanan pembayaran Mi Pay ke pasar India, bersamaan dengan smartphone Redmi Go. Mi Pay sebelumnya sudah hadir di Cina pada 2016, menguji-coba beta di India, dan pengujiannya sudah selesai, seperti dilaporkan laman GSM Arena, Selasa, 19 Maret 2019.

Baca: Xiaomi Black Shark 2 Hadir dengan Layar OLED dari Samsung
Baca: Ponsel Gaming Xiaomi Black Shark 2 Hadir, Ini Spek dan Harganya
Baca: Meluncur Segera, Harga Smartphone Lipat Xiaomi Rp 14 Jutaan

Kini pengguna di India sudah mendapatkan akses penuh ke Mi Pay. Platform ini dibangun di atas Unified Payments Interface (UPI) bekerja sama dengan National Payments Corporation of India (NPCI) dan ICICI Bank yang mendukung lebih dari 120 bank.

Layanan Mi Pay menawarkan transfer peer-to-peer instan ke pengguna Mi Pay lain atau rekening bank. Ini sangat terintegrasi dengan MIUI dan memungkinkan pembayaran instan dari aplikasi Xiaomi asli lainnya seperti SMS, dan pemindai.

Berfokus pada kasus penggunaan pembayaran digital yang paling umum, pengguna Mi Pay akan dapat membayar untuk fasilitas seperti gas, air, dan listrik serta mengisi ulang tagihan telepon atau penyedia layanan TV mereka. Penyedia broadband populer seperti Nextra Broadband, Asianet dan Hathway sudah didukung dan situs web Xiaomi akan segera menawarkan dukungan Mi Pay juga.

Xiaomi mengklaim bahwa data Mi Pay disimpan hanya pada server India dan bekerja bersama EY dan Lucideus untuk menjaga data pengguna tetap aman. Layanan baru ini merupakan pesaing langsung ke fitur pembayaran Google Pay, Paytm dan Whatsapp. Dilihat dari popularitas perangkat Mi di India, layanan ini dapat memperoleh daya tarik yang serius.

Simak artikel menarik lainnya tentang layanan pembayaran Mi Pay dari Xiaomi hanya di kanal Tekno Tempo.co

GSMARENA | ANDROIDAUTHORITY