Samsung Luncurkan TV Resolusi 8K, Harga Rp 80 Juta - Rp 1,5 M

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 27 Maret 2019 16:38 WIB

Samsung TV dengan resolusi 8K (youtube/tech arp)

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Co meluncurkan televisi berteknologi QLED dengan resolusi 8K. Seri termahal TV super ini ditawarkan Rp1,5 miliar.

Senior Product Marketing Manager TV and Audio Visual, Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin mengatakan TV terbaru yang menawarkan sensasi gambar lebih jelas dengan layar besar ini memiliki 4 varian, yaitu 65 inchi, 75 inchi, 82 inchi, dan 98 inchi.

Mencoba Samsung Galaxy Buds

Untuk harganya sendiri sesuai dengan jenis ukuran. TV 65 inchi dibandrol Rp80.499.000, 75 inchi Rp119.999.000, 82 inchi Rp166.999.000, dan paling mahal 98 inchi Rp1.499.999.000.

Alasan utama Samsung mengeluarkan produk 8K adalah demi pengalaman gambar yang maksimal. Hal ini karena resolusi gambar dipengaruhi pixel per inch (PPI).

“Ketika membandingkan kualitas full HD, TV 32 inchi jauh lebih bagus dari 55 inchi. Karena dari screen size, 2 juta pixel 1920x1080 dibagi 32 inch. Jadi lebih rapat,” katanya di Pulau Sentosa, Singapura, Senin, 25 Maret 2019.

Ketika saat ini kebutuhan TV dengan layar lebar makin besar, maka resolusi yang dibutuhkan harus lebih tinggi. Inilah yang mendasari kehadiran 8k.

Advertising
Advertising

Ubay menjelaskan bahwa alasan Samsung mengeluarkan TV berukuran besar karena pangsa pasar Indonesia yang cenderung lebih lebar.

Berdasarkan catatannya, penjualan TV di atas 65 inchi meningkat 2 kali lipat sejak 4 tahun terakhir di Indonesia. Sementara itu harganya semakin murah. Jika 2015 rata-rata harganya Rp47,5 juta, 2018 turun setengahnya jadi Rp25,1 juta.

Di sisi lain pertumbuhan penjualan TV Samsung juga terus bergairah. Pada 2018 TV layar datar naik 26%, UHD TV 46%, dan ukuran 65 inchi ke atas 48%.

Sampai saat ini konten 8K masih belum ada di Indonesia. Oleh karena itu, QLED Samsung 8K dilengkapi dengan artificial intelligence (AI) upscaling. Disebut AI karena di TV ini dibenamkan quantum 8K.

Alat tersebut berfungsi merespon segala jenis gambar lalu mengklarifikasi dan memformulasikannya menjadi jenis 8K.

“Pasti upscaling ini tidak sebagus original. Tapi ini akan membantu konsumen untuk menikmati resolusi 8K dari konten yang ada,” kata Ubay

Selain gambar, audio Samsung 8K juga dipasang AI. Tentu kehadiran ini untuk menyelaraskan kualitas gambar dengan audio.

Terakhir, Ubay menjelaskan bahwa TV ini dilengkapi full direct array. Fungsinya adalah agar kualitas gambar yang dihasilkan tetap maksimal walaupun di ruangan gelap.

TV 98 inchi akan mulai ada di Indonesia pada Mei 2019, tapi tiga seri lainnya April ini sudah ada di pasar. Bagi yang berminat membelinya, sudah bisa melakukan pemesanan hingga 4 April. Tentu ada penawaran menarik, yaitu bonus Samsung Galaxy S10+.

BISNIS.COM

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

14 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

4 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

4 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

4 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

5 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya