1.200 Lebih Startup Jadi Binaan Kementerian Riset

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 1 April 2019 20:24 WIB

Menteri Riset Mohamad Nasir menjelaskan startup binaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Erwin/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 1.200 startup berkualitas dari sektor pangan, kesehatan, energi, transportasi dan lainnya masuk di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dalam setahun terakhir.

Baca: Startup PrivyID: Tanda Tangan Digital Bikin Hemat Kertas

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan startup tersebut berawal dari riset, yang setiap tahun mengalami peningkatan. “Pada 2018 akhir ada 32.159 riset yang dilakukan di Indonesia, meningkat dari 5.250 pada 2014,” ujarnya akhir pekan lalu di Jakarta.

Menteri Nasir menargetkan pada 2019, Indonesia paling tidak menjadi juara di Asia Tenggara lewat publikasi riset. “Saat ini hak paten kita nomor satu di Asia Tenggara, ada sekitar 2.500-an,” ujarnya.

Menurutnya, penemuan karya inovasi teknologi diarahkan agar mendekati sisi permintaan, baik yang berasal dari kebutuhan masyarakat berbagai kalangan, maupun kebutuhan pengembangan industri yang berasal dari berbagai perusahaan nasional.

Advertising
Advertising

Di antara startup binaan Kementerian adalah pembuat kapal pelat datar dari Universitas Indonesia. Dengan menggunakan pelat baja, kapal yang dihasilkan berbiaya sekitar 70 persen dari kapal yang biasa. “Saat ini memiliki omset Rp 6,5 miliar, dan telah melayani order dari BP Tangguh,” ujar Nasir.

Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti Jumain Appe mengatakan sebagian calon startup berasal dari perguruan tinggi. Selain itu dari Litbang dan masyarakat. “Setiap tahun 800-1.000 proposal yang masuk,” ujarnya.

Dalam penyeleksian proposal, dilakukan presentasi, yang sebagian besar berasal dari kalangan milenial. Adapun untuk pengawasan startup dilakukan oleh reviewer yang 90 persen merupakan pelaku bisnis. “Mereka akan mengawal startup sampai menjadi bisnis yang menghasilkan,” ujarnya.

Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Retno Sumekar mengatakan dalam berbagai terobosan inovasi yang sudah beberapa tahun diinisaisi oleh Kementerian, terlihat bahwa inovasi anak bangsa makin mendekati aspek komersialitas yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat lokal di semua daerah Indonesia.

“Tercatat dalam 142 startup yang diasistensi teknis dan manajemen pendanaannya oleh Kementerian, banyak di antaranya yang kini sudah mengkomersialisasi produknya ke masyarakat," ujar Retno.

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

7 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

12 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

12 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

38 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

39 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

45 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

47 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

51 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya