Drone dan Pesawat Capung Tim ITB Juara di Singapura

Selasa, 2 April 2019 07:00 WIB

Tim Dirgantara ITB saat presentasi karya mereka di lomba SAFMC 2019 di Singapura, 14 Maret - 23 Maret 2019. (itb.ac.id)

TEMPO.CO, Bandung - Sepasang wahana terbang buatan tim mahasiswa ITB atau Institut Teknologi Bandung menjadi juara dalam sebuah lomba di Singapura.

UI, ITB, IPB, UGM, ITS Masuk Daftar Universitas Top Asia Pasifik

Pesawat drone dan flapping wing seperti capung mereka buat untuk bekerja sama dalam misi lomba.

“Drone mengangkat flapping wing terus dilepas terbang di udara,” kata Rizky Agung, ketua tim Dirgantara Project, Senin, 1 April 2019.

Tim mahasiswa Teknik Dirgantara ITB angkatan 2015 dan 2017 itu beranggotakan Rizki Duatmaja Damardayu A.H., Muhammad Nur Badruddin, Arifian Sandovic P. Mereka mengikuti Singapore Amazing Flying Machine Competition (SAFMC) 2019 yang berlangsung 14 – 23 Maret 2019 di ITE College Central, Singapura.

Advertising
Advertising

Drone karya mahasiswa ITB yang menjadi juara di SAFMC 2019 Singapura. (itb.ac.id)

Gelar juara mereka raih pada kategori E yaitu Unconventional yang terbuka untuk umum. “Unconventional berarti desainnya anti-mainstream,” kata Agung seperti dikutip laman ITB. Tim harus merancang dan membuat wahana seunik mungkin dengan kreativitas sendiri.

Tim yang dibimbing dosen Mochammad Agoes Moelyadi menawarkan konsep Modular Drone dan Flapping Wing. Modular Drone ini mempunyai empat lengan dan bisa dibongkar pasang.

Benda terbang itu pun dipasangi roda sehingga bisa berjalan seperti mobil. Mobil dilengkapi lampu LED sebagai kode. “Misalkan lampu berwarna merah, itu menunjukkan ada bahaya di daerah sekitar drone tersebut,” kata Agung.

Fflapping wing karya mahasiswa ITB. (itb.ac.id)

Saat lomba, drone harus terbang membawa kotak obat ke orang yang terluka melalui rintangan. Begitu mendarat, drone yang dipasangi roda itu melaju sambil membersihkan rintangan yang ada di jalan.

Pada misi kedua saat lomba, drone membawa pesawat flapping wing yang seperti capung lalu dilepaskan di udara. Pesawat seberat 20 gram itu dilengkapi kamera yang terhubung dengan monitor di darat. Tugasnya memantau suatu daerah yang tak terjangkau oleh drone.

Karya mahasiswa ITB itu mengungguli kelompok dari Thailand, Singapura, dan Hongkong.

Singapore Amazing Flying Machine, yang diikuti mahasiswa ITB ittu, merupakan kompetisi tahunan yang digelar DSO National Laboratories dan Science Center Singapore, didukung Kementerian Pertahanan Singapura. Lomba ini dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan inovasinya dalam pembuatan desain pesawat yang unik.

Berita terkait

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

3 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

3 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

10 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

4 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

5 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya