PVMBG: Letusan Gunung Agung Dini Hari Terbesar di Awal 2019

Kamis, 4 April 2019 13:31 WIB

Aktivitas Gunung Sinabung dilihat dari Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu, 16 Februari 2014. Gunung Sinabung kembali aktif pada tahun 2010 dan mulai meletus pada tahun 2013. Tercatat, sejak tanggal 2 Juni 2015, Gunung Sinabung berstatus Waspada dan masih mengeluarkan letusan hingga Februari 2018 lalu. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bandung - Gunung Agung di Bali kembali erupsi dini hari tadi, 4 April 2019 pukul 01.31 WITA dengan tinggi kolom abu teramati menembus 2 kilometer dari puncak gunung, atau setara lebih kurang 5.142 meter di atas permukaan laut.

“Erupsi tadi malam ini yang terbesar sepanjang tahun 2019 tapi belum sebesar November 2017, atau Juni-Juli 2018,” kata Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy K. Syahbana pada Tempo, Kamis, 4 April 2019.

Baca: Gunung Agung Meletus Kamis Dinihari, Kolom Abu 2 Km

PVMBG mencatat kolom abu hasil erupsi Gunung Agung tersebut berwarna kelabu dengan intensitas tebal dengan arah condong ke barat. Erupsi terekam di Seismogram dengan amplitudo maksimum 25 milimeter dengan durasi lebih kurang 3 menit 37 detik. Erupsi Gunung Agung juga teramati menghasilkan lontaran batu atau lava pijar berwarna merah. “Lontaran terjauh semalam sekitar 2 kilometer,” kata Devy.

Erupsi Gunung Agung tersebut dilaporkan terdengar hingga Pos Rendang, salah satu pos pengamatan Gunung Agung milik PVMBG. “Pos Rendang jaraknya 12 kilometer. Erupsi Gunung Agung umumnya tidak bersuara, kecuali saat (terjadi erupsi jenis) Strombolian,” kata Devy.

Advertising
Advertising

Devy mengatakan, jenis erupsi yang terjadi dini hari tersebut masuk kategori Strombolian-Sub Vulcanian. “Erupsi Strombolian sendiri bukan yang pertama kali tapi sudah terjadi sejak 2018. Erupsi strombolian Gunung Agung beberapa kali diikuti suara gemuruh,” kata dia.

PVMBG sempat mengeluarkan peringatan dini bagi dunia penerbangan atau VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dengan kode Orange pada 4 April 2019 pukul 01.31 WITA terkait erupsi Gunung Agung dini hari tersebut yang menghasilkan kolom abu setinggi 2 kilometer dari puncak gunung tersebut. Kendati demikian, diperkirakan belum berdampak pada penerbangan di Bali.

“Sampai saat ini tidak berdampak pada penerbangan karena abu vulkanik tidak menerus. Selain itu juga arah sebarannya ke barat, sementara (bandara) Ngurah Rai ada di selatan (Gunung Agung),” kata Devy.

Devy membenarkan terpantau sebaran abu akibat erupsi Gunung Agung dini hari tadi. “Ada. Utamanya area barat daya, di antaranya wilayah Badeg, Rendang, Pempatan dan Besakih,” kata dia.

Devy mengatakan, tren erupsi Gunung Agung belum teramati menuju terjadinya erupsi besar. “Sekarang erupsi masih bersifat diskrit, tidak menerus, dan belum teramati tren ke arah erupsi besar,” kata dia.

PVMBG masih mematok status aktivitas Gunung Agung berada di Level III atau Siaga. Lembaga itu merekomendasikan warga agar tidak melakukan pendakian dengan memasuki areal zona perkiraan bahaya pada seputaran radius 4 kilometer dari kawah Gunung Agung. “Masyarakat juga agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer (dari kawah Gunung Agung),” kata Devy.

Devy mengatakan, warga seputaran Gunung Agung diminta tetap waspada. “Masyarakat di sekitar Gunung Agung agar senantiasa menyiapkan masker untuk mengantisipasi hujan abu. Masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung juga agar mengantisipasi potensi bahaya lahar hujan terutama di musim penghujan,” kata dia.

Gunung Agung di Bali mulai teramati terjadi erupsi sejak 21 November 2017. Rangkaian erupsi gunung tersebut sempat terhenti selama lima bulan di penghujung tahun 208 terpengaruh rangkaian gempa Lombok. Erupsi pertama setelah lima bulan absen pasca gempa Lombok mulai reda terjadi pada 30 Desember 2018, disusul erupsi keduanya 10 Januari 2019. Setelah itu nyaris setiap pekan terjadi letusan Gunung Agung. Erupsi terakhir terjadi pada 4 April 2019, dini hari.

Berita terkait

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

6 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

6 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

6 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

9 hari lalu

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

10 hari lalu

Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

Gunung Awu letaknya berdekatan dengan Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

10 hari lalu

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

10 hari lalu

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.

Baca Selengkapnya

Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

10 hari lalu

Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan, peringatan dini tsunami dan hujan kerikil.

Baca Selengkapnya