Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Survei Prabowo Menang UKRI Dicemooh

Senin, 29 April 2019 17:39 WIB

Rektor UKRI Bandung, Boyke Setiawan (instagram.com/boyke.ambo.setiawan)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, Boyke Setiawan, dicemooh terkait hasil survei kampus itu yang mencatat kemenangan pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Harga Samsung QLED 8K TV Rp 1,499 M

Selain itu, peristiwa longsor di Kota Cimahi memakan korban dua orang meninggal akhir pekan lalu. Sementara di Kabupaten Sukabumi ada pergerakan tanah yang membuat 354 jiwa harus meninggalkan rumahnya ke tempat pengungsian.

Juga, jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2019 pada Sabtu dan Minggu, 27-28 April 2019, terbanyak pada gelombang pertama.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Dicemooh, Rektor UKRI Pembuat Survei Prabowo Menang Ini Santai

Advertising
Advertising

Calon presiden 02 Prabowo Subianto menggelar konferensi pers di depan rumahnya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019. Prabowo menyatakan dirinya unggul dan menyatakan tak percaya terhadap hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei. TEMPO/Putri.

Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, Boyke Setiawan menanggapi santai netizen yang mencemoohnya sebagai doktor hoax. Cemoohan muncul terkait hasil survei kampus itu yang mencatat kemenangan pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Saya ketawa saja jadi ledekan banyak orang,” kata Boyke kepada Tempo di Bandung, Selasa, 23 April 2019.

Hasil survei UKRI banyak jadi bahan pembicaraan karena berlawanan dengan hasil quick count yang dibuat lembaga survei.

Menurut Boyke, bahan press release survei kedua itu viral di media sosial. Beragam komentar muncul termasuk cemoohan itu terkait beberapa kesalahan penulisan. Pada hari pencoblosan 17 April 2019, tim UKRI mengumumkan hasil survei exit poll yang mereka buat sore harinya setelah pencoblosan ditutup.

2. Bencana Akhir Pekan di Jabar: dari Banjir hingga 14 Sanca Lepas

Ular sanca peliharaan yang lepas saat terjadi banjir di kawasan Bojongkulur, Kabupaten Bogor, Sabtu, 27 April 2019. Menurut Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, ada 14 ular piton lepas dan 6 berhasil ditemukan. (twitter.com//sutopo_pn)

Pada akhir pekan ini setidaknya ada tiga kejadian bencana di wilayah Jawa Barat. Peristiwa longsor di Kota Cimahi memakan korban dua orang meninggal, sementara di Kabupaten Sukabumi ada pergerakan tanah yang membuat 354 jiwa harus meninggalkan rumahnya ke tempat pengungsian. Di Bogor ada 14 ekor ular sanca yang lepas dari tempat pemeliharaan akibat banjir.

Petugas Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat, Budi Budiman, menyebutkan kejadian longsor di Kota Cimahi terjadi Jumat, 26 April 2019 pukul 19.40 WIB. Lokasinya di Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara.

Sebuah rumah milik Suyono, 55 tahu, ambruk tertimbun longsoran. Material longsor itu jatuh dari ketinggian 30 meter dengan panjang longsoran 45 meter. “Korban luka ringan enam orang, dua orang meninggal dunia,” katanya Ahad, 28 April 2019.

3. Peserta UTBK SBMPTN Sabtu dan Minggu Lalu yang Terbanyak

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Prima Mulia

Jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2019 pada Sabtu dan Minggu, 27-28 April 2019, terbanyak pada gelombang pertama.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat jumlah peserta ujian pada Sabtu dan Minggu, 27-28 April 2019 sebanyak 280.638 orang. “Berdasarkan pantauan LTMPT, diinformasikan bahwa pelaksanaan UTBK pada tanggal 27- 28 April 2019 berjalan dengan lancar,” kata Ketua LTMPT Ravik Karsidi, Ahad, 28 April 2019.

Peserta UTBK yang ikut tes pada 27 April 2019 sebanyak 143.993 peserta, dan yang ikut tes pada 28 April 2019 tercatat 136.645 orang. UTBK 27 April sesi pagi diikuti 72.911 peserta menggunakan 2.522 ruang yang tersebar di 71 Pusat UTBK. Pada sesi siang diikuti 71.082 peserta dengan menggunakan 2.457 ruang yang tersebar di 70 Pusat UTBK.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

27 menit lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

2 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

5 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

6 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

9 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

10 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya