Masker Cegah Penularan TBC Kreasi Mahasiswa UI Raih Emas

Selasa, 30 April 2019 15:49 WIB

Maskit karya Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia berfungsi mencegah penularan virus tuberkulosis. Dok. Humas UI

TEMPO.CO, Jakarta - Empat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) menciptakan sebuah terobosan masker terbaru bernama MASKIT atau Mask in Tech. MASKIT merupakan solusi untuk mencegah penularan penyakit tuberkulosis atau TBC maupun penyakit lainnya yang dapat menular melalui udara.

Baca: UI dan Tokopedia Dirikan Pusat Penelitian Artificial Intelligence

"Tak hanya menghasilkan masker, keempat inventor ini juga membuat sebuah mobile apps bernama Maskit yang dapat memantau tingkat polusi dan tingkat penyakit menular di lingkungan sekitarnya," ujar Juru Bicara UI Rifelly Dewi Astuti saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 April 2019.

Berkat karyanya tersebut, Maskit meraih penghargaan medali Emas dalam ajang Indonesian International Invention Festival 2019 yang berlangsung pada 22–25 April di Malang, Jawa Timur.

Keempat inventor Maskit adalah Yolla Miranda (Lulusan Teknik Kimia FTUI); Eliza Habna (Lulusan Teknik Kimia FTUI); Wahidin (Teknik Kimia); dan Wulan Silvia (Teknik Kimia).

Advertising
Advertising

Menurut Rifelly, perbedaan Maskit dengan masker lainnya, yakni memiliki filter dengan teknologi karbon aktif dan nano silver yang dapat diganti selama maksimum dua minggu sekali. Masker ini telah teruji di laboratorium UI dengan hasil efektif membunuh bakteri dan polusi lebih dari 90 persen.

"Maskit pun sudah memiliki izin edar penjualan dan telah disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan. Saat ini Maskit sudah mampu menjual rutin rata-rata 2.500 unit per bulannya.

Salah satu tim inventor Maskit, Yolla Miranda menuturkan ide dasar produknya adalah Indonesia menjadi salah satu negara dengan penderita TBC terbanyak di dunia.

Data World Health Organization (WHO), rata-rata tiap 100 ribu penduduk Indonesia terdapat 400 orang yang didiagnosis kasus TBC oleh tenaga kesehatan. TBC menyerang usia produktif dengan lama pengobatan selama satu tahun. "Banyak kasus pemecatan kerja terjadi akibat seseorang menderita TBC," kata dia.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Yolla bersama tim menciptakan sebuah masker yang diharapkan menjadi solusi untuk mencegah penularan TBC dan diharapkan dapat menurunkan angka penyebaran TBC di Indonesia.

Maskit dirancang sesuai dengan masker pada umumnya, namun memiliki kantong di bagian belakang masker yang ukurannya mengikuti ukuran filter. Selain itu, Maskit memiliki desain yang stylish dengan pilihan warna dan motif beragam serta nyaman dan fleksibel bagi pengguna hijab.

Rifelly menambahkan terobosan inovatif karya sivitas akademika UI ini mampu menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi bangsa. "Selain itu, dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan turut berkontribusi menjawab tantangan yang dihadapi dalam pembangunan masyarakat Indonesia dan dunia," ungkap dia.

Berita terkait

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

16 jam lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

18 jam lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

20 jam lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

1 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

7 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

8 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

8 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

9 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

9 hari lalu

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

10 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya