TEMPO.CO, Jakarta - Bulan lalu informasi menyatakan bahwa Huawei Mate 30 bisa menjadi smartphone pertama dengan chipset yang dibangun pada proses EUV. Hal itu kini dikonfirmasi oleh perwakilan media di Taiwan. Tidak hanya itu, Huawei HiSilicon juga akan menerapkan modem 5G di semua chip, salah satunya Kirin 985.
Dikutip laman GSM Arena, Selasa, 30 April 2019, secara efektif perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu akan membuat semua flagships Huawei masa depan kompatibel dengan 5G. Prosesor baru akan diproduksi menggunakan metode FC-PoP (FlipChip Package-on-Package), yang memungkinkan penumpukan transistor secara vertikal.
Dikombinasikan dengan proses Extreme UltraViolet, kepadatan transistor akan meningkat sebesar 20 persen, artinya kinerja chip akan lebih baik dan konsumsi energi yang lebih rendah. Huawei akan memulai produksi pada kuartal ketiga 2019, agar berdekatan dengan smartphone barunya yang kemungkinan hadir pada Oktober 2019.
Sumber lain juga mengatakan bahwa Huawei bertujuan untuk bersaing dengan prosesor Apple A13 generasi berikutnya, dan sedang mencoba mengimplementasikan paket fan-out terintegrasi (InFO), yang memungkinkan jumlah kontak yang lebih tinggi tanpa menambah ukuran.
Simak kabar terbaru tentang chipset Huawei Kirin 985 dan teknologi 5G hanya di kanal Tekno Tempo.co
