Batan: Masyarakat Tak Perlu Takut pada Nuklir, Ini Sebabnya

Kamis, 2 Mei 2019 16:15 WIB

Petugas memperlihatkan hasil ronsen milik pasien yang menderita Tuberculosis di rumah sakit di Srinagar, India, 23 Maret 2015. Sebagian kecil dari mereka yang terinfeksi di India telah menerima obat yang tepat, yang juga dibiayai oleh pemerintah. Yawar Nazir/Getty Images

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu takut dengan yang namanya nuklir, karena tidak berbahaya apabila digunakan secara benar.

Pakar: Nuklir Komponen Penting Solusi Perubahan Iklim

"Hampir semua masyarakat menggunakan teknologi nuklir, contohnya untuk alat rontgen paru-paru, kemudian alat untuk CT Scan. Saya yakin masyarakat pernah menggunakan itu," kata Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir Batan, Suryantoro, Kamis, 2 Mei 2019.

Menurut Suryantoro, kedua alat tersebut bekerja dengan menggunakan teknologi nuklir, sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi dengan yang namanya nuklir.

"Karena masyarakat sendiri sudah dekat dengan yang namanya nuklir, hampir tiap hari merasakan. Selama ini, masyarakat tahu nuklir kan hanya buat bom saja, padahal tidak, nuklir juga bisa digunakan untuk teknologi kesehatan," ungkapnya.

Advertising
Advertising

Nuklir saat ini, lanjut Suryantoro, digunakan untuk tujuan damai dan untuk kesejahteraan. Di Indonesia nuklir tidak akan digunakan untuk tujuan perang.

"Berdasarkan peraturan yang ada di Indonesia, bahwa negara kita menggunakan nuklir untuk tujuan damai. Untuk menggunakan alat-alat dengan teknologi nuklir, rumah sakit harus izin pemanfaatan tenaga nuklir dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)," katanya.

Suryantoro juga mengatakan bahwa untuk mengobati kanker juga menggunakan teknologi nuklir, sehingga memang tenaga nuklir juga sudah dekat deangan masyarakat dan masyarakat tidak perlu takut.

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

8 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

10 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

11 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

14 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

21 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

31 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

46 hari lalu

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

48 hari lalu

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

51 hari lalu

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

57 hari lalu

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya