Batan: Masyarakat Tak Perlu Takut pada Nuklir, Ini Sebabnya
Reporter
Muhammad Kurnianto (Kontributor)
Editor
Yudono Yanuar
Kamis, 2 Mei 2019 16:15 WIB
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu takut dengan yang namanya nuklir, karena tidak berbahaya apabila digunakan secara benar.
Pakar: Nuklir Komponen Penting Solusi Perubahan Iklim
"Hampir semua masyarakat menggunakan teknologi nuklir, contohnya untuk alat rontgen paru-paru, kemudian alat untuk CT Scan. Saya yakin masyarakat pernah menggunakan itu," kata Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir Batan, Suryantoro, Kamis, 2 Mei 2019.
Menurut Suryantoro, kedua alat tersebut bekerja dengan menggunakan teknologi nuklir, sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi dengan yang namanya nuklir.
"Karena masyarakat sendiri sudah dekat dengan yang namanya nuklir, hampir tiap hari merasakan. Selama ini, masyarakat tahu nuklir kan hanya buat bom saja, padahal tidak, nuklir juga bisa digunakan untuk teknologi kesehatan," ungkapnya.
Nuklir saat ini, lanjut Suryantoro, digunakan untuk tujuan damai dan untuk kesejahteraan. Di Indonesia nuklir tidak akan digunakan untuk tujuan perang.
"Berdasarkan peraturan yang ada di Indonesia, bahwa negara kita menggunakan nuklir untuk tujuan damai. Untuk menggunakan alat-alat dengan teknologi nuklir, rumah sakit harus izin pemanfaatan tenaga nuklir dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)," katanya.
Suryantoro juga mengatakan bahwa untuk mengobati kanker juga menggunakan teknologi nuklir, sehingga memang tenaga nuklir juga sudah dekat deangan masyarakat dan masyarakat tidak perlu takut.