SpaceX Crew Dragon. Kredit: Space Googlevesaire/YouTube
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat ruang angkasa Dragon SpaceX berhasil menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dengan sekitar 2,5 ton kargo milik lembaga antariksa Amerika (NASA) dan percobaan sains, demikian dilaporkan laman engadget, Senin, 6 Mei 2019.
Diluncurkan pada Minggu, 5 Mei 2019, dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, dan tiba Senin, pesawat itu bergabung dengan lima pesawat ruang angkasa lain yang saat ini merapat di stasiun. SpaceX baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa kapsul Dragon-nya yang dimaksudkan untuk membawa kru ke ISS dihancurkan dalam sebuah tes bulan lalu.
Namun, segala sesuatunya terlihat lebih baik untuk peluncuran pasokan perusahaan. Pada perjalanan ini, SpaceX membawa tonase yang jauh lebih besar dibandingkan saat membawa pasokan pertamanya, di mana Crew Dragon-nya mengirimkan 180 kg persediaan dan alat uji Ripley yang berbentuk manusia.
Eksperimen sains yang termasuk dalam misi ini akan memungkinkan para astronot untuk mengukur CO2 Bumi dari ruang angkasa. Selain itu untuk mengeksplorasi bagaimana mikroalga dapat meningkatkan daur ulang di atas stasiun ruang angkasa.
Serta mempercepat percobaan organ pada chip dan mempelajari regolith atau puing-puing berdebu, terfragmentasi yang menutupi asteroid dan bulan. Misi ini menyarankan SpaceX terus maju, meskipun kapsul Crew Dragonnya hilang.
Perusahaan mengatakan masih berencana untuk mengirim kapsul berawak yang lain ke ISS meskipun tidak tahu waktunya kapan itu akan terjadi.
Simak kabar terbaru tentang misi luar angkasa SpaceX dan NASA hanya di kanal Tekno Tempo.co
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
6 jam lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah