Pelajar Belanda Belajar Keanekaragaman Hayati di Sukabumi

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 12 Mei 2019 16:13 WIB

Pelajar asal Groenhorst College, Belanda melakukan pengamatan keanekaragaman hayati yang berada di Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (Foto: Aditya Rohman/Antaranews).

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelas pelajar dari Groenhorst College, Belanda, belajar mengenai keanekaragaman hayati dengan melakukan pengamatan ekosistem flora dan fauna di Situgunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kedatangan kami ke Sukabumi ini untuk mempelajari ekosistem hayati, mulai dari tumbuh-tumbuhan dan satwa di bawah kaki Gunung Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit. Selain itu, kami pun ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Kecamatan Nyalindung untuk mengetahui satwa dilindungi asal Indonesia," kata guru Groenhorst College, Tjerk di Sukabumi, Minggu, 12 Mei 2019.

Menurutnya, kondisi hutan yang berada di sekitar Situgunung masih bagus, seperti banyak ditemukan tumbuhan yang mulai tumbuh, anak hewan, seperti katak, burung, dan pohon.

"Ini membuktikan bahwa kondisi hutan di sini masih alami dan habitat satwa liarnya masih terjaga atau tidak terganggu," katanya.

Ia dan pelajar lainnya berharap bisa melihat secara langsung hewan dilindungi dan endemik Jabar, seperti owa jawa, dan elang jawa.

Relawan PPSC Sukabumi Budiharto mengatakan kedatangan belasan pelajar dari Belanda itu untuk melaksanakan program magang. Sebelum ke Situgunung, para pelajar itu terlebih dahulu ke PPSC untuk melihat bagaimana penanganan, mulai dari pengobatan, rehabiltasi hingga pelepasliaran hewan.

Selain itu, di PPSC mereka dikenalkan berbagai keanekaragaman hayati, khususnya satwa Indonesia dilindungi. Kedatangan mereka pun untuk membantu kegiatan di PPSC dalam penyelamatan satwa liar Indonesia.

"Mereka belajar di Sukabumi selama satu pekan dengan jumlah pelajarnya sebanyak 11 orang ditambah gurunya," kata Koordinator ProBumi Indonesia Cabang Sukabumi itu.

Berita lain tentang pelajar dan keanekaragaman hayati bisa Anda simak di Tempo.co.

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

20 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

1 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Didukung Mahasiswa dari 104 Kampus, KOBI Himpun 11.137 Data Keanekaragaman Hayati Indonesia

4 hari lalu

Didukung Mahasiswa dari 104 Kampus, KOBI Himpun 11.137 Data Keanekaragaman Hayati Indonesia

Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) himpun 11.137 data keanekaragaman hayati Indonesia dengan dukungan mahasiswa dari 104 kampus.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

10 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

13 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

26 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

26 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

27 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

33 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya