Temuan Fosil Gigi Mengisi 6 Juta Tahun Evolusi Primata

Kamis, 16 Mei 2019 15:23 WIB

Seekor surili jantan bernama Okan dilepasliarkan bersama sepasang owa jawa di Gunung Tilu Kabupaten Bandung, Kamis, 14 Maret 2019. (Dok.Aspinall)

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti menggunakan fosil gigi yang ditemukan di dekat Danau Turkana di barat laut Kenya untuk mengidentifikasi spesies monyet. Penemuan itu membantu mengisi celah 6 juta tahun dalam evolusi primata.

Ahli geografi University of Nevada Las Vegas (UNLV) Terry Spell dan mantan mahasiswa master Dawn Reynoso adalah bagian dari tim peneliti internasional yang menemukan spesies yang hidup 22 juta tahun lalu.

Menurut mereka memahami evolusi monyet dunia lama itu penting, karena bersama dengan kera besar dan manusia, mereka termasuk dalam kelompok primata antropoid atau primata yang menyerupai manusia.

"Penemuan fosil monyet itu tumbuh dari penelitian yang lebih luas terhadap bagian batuan sedimen di Kenya yang mengandung sejumlah besar jenis fosil. Termasuk beberapa ratus mamalia dan rahang reptil, anggota badan, dan gigi," ujar Spell, seperti dilaporkan laman Phsy, Rabu, 15 Mei 2019.

Penelitian sebelumnya mendokumentasikan evolusi awal monyet dunia lama menggunakan fosil berumur 19 juta dan 25 juta tahun, meninggalkan jarak 6 juta tahun dalam catatan paling awal. Namun, fosil baru itu diperkirakan berumur 22 juta tahun. Umur isotop di bebatuan diperoleh di Laboratorium Geokronologi Isotop Nevada di kampus UNLV.

"Ini menambah pemahaman kami tentang sejarah evolusi paling awal dari monyet dunia lama, termasuk perubahan pola makan mereka," kata Spell. "Monyet berasal pada masa lalu ketika Afrika dan Arab bersama-sama sebagai benua pulau."

Gerakan lempeng tektonik, Spell menambahkan, mendorong massa daratan tersebut ke daratan Eurasia pada 20 hingga 24 juta tahun lalu, dan terjadi pertukaran hewan dan tumbuhan. Itu tidak jelas apakah persaingan dengan spesies yang baru diperkenalkan atau perubahan kondisi iklim mendorong perubahan tubuh.

Para ilmuwan menamai spesies monyet yang baru ditemukan Alophia karena kurangnya lambang molar pada giginya, sebuah fenomena yang membedakan mereka dari fosil monyet yang lebih muda secara geologis. Monyet dunia lama adalah superfamili hidup paling sukses dari primata bukan manusia dengan distribusi geografis yang hanya dilampaui oleh manusia.

Kelompok ini menempati spektrum luas dari habitat tanah hingga pohon dan memiliki beragam jenis makanan. Mereka berevolusi untuk mengembangkan fitur gigi yang khas, memiliki dua puncak gigi, yang hingga hari ini memungkinkan mereka untuk memproses berbagai jenis makanan yang ditemukan di berbagai lingkungan di Afrika dan Asia.

Penelitian Monyet Dunia Lama Primitif dari Miosen awal Kenya dan evolusi bilophodonty serkithithoid diterbitkan dalam Proceeding National Academy of Sciences baru-batu ini.

Simak kabar terbaru tentang fosil dan evolusi primata hanya di kanal Tekno Tempo.co

PHYS | PROCEEDING NATIONAL ACADEMY OF SCIENCES

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

12 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

25 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

26 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

55 hari lalu

Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

1.402 monyet ekor panjang yang ditangkap dari alam liar di Indonesia diimpor oleh industri penelitian dan pengujian AS selama tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

6 Maret 2024

Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

Sekelompok monyet itu sejauh ini diketahui pertama kali muncul di daerah Dago.

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

9 Februari 2024

Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

Setiap shio mencerminkan sifat dan karakteristik unik yang diyakini mempengaruhi nasib seseorang berdasarkan tahun kelahirannya.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bekantan, Kera Belanda Khas Kalimantan yang Pandai Berenang

14 Januari 2024

Mengenal Bekantan, Kera Belanda Khas Kalimantan yang Pandai Berenang

Bekantan dalam status di ambang kepunahan dan termasuk satwa yang dilindungi

Baca Selengkapnya