TEMPO.CO, San Francisco - Untuk membantu perusahaan-perusahaan Amerika mengatasi guncangan pelarangan peralatan Huawei, pemerintahan Trump sementara melonggarkan - hanya sedikit - pada pembatasannya, sebagaimana dilaporkan CNN, Selasa, 21 Mei 2019.

Baca: Diboikot Amerika, Ini Pernyataan Resmi Huawei

Pada hari Senin, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pelonggaran beberapa pembatasan yang diterapkan Amerika Serikat pada perusahaan Cina itu minggu lalu. Pembatasan membuat sulit bagi perusahaan Amerika untuk melakukan bisnis dengan Huawei.

Meskipun Huawei tidak melakukan banyak bisnis di Amerika Serikat, perusahaan ini adalah satu-satunya penyedia peralatan jaringan untuk banyak penyedia internet pedesaan Amerika. Perusahaan-perusahaan itu mengatakan akan membutuhkan waktu - atau mungkin tidak mungkin - untuk mengganti teknologi Huawei mereka dengan pesaing mereka.

Departemen Perdagangan mengeluarkan lisensi umum sementara yang memungkinkan Huawei membeli barang AS untuk mempertahankan jaringan yang ada dan terus menyediakan layanan nirkabel. Perusahaan itu masih dilarang membeli peralatan AS untuk membuat produk baru.

"Lisensi Umum Sementara memberi operator waktu untuk membuat pengaturan lain dan ruang bagi Departemen untuk menentukan langkah-langkah jangka panjang yang tepat untuk Amerika dan penyedia telekomunikasi asing yang saat ini bergantung pada peralatan Huawei untuk layanan kritis," kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross dalam sebuah pernyataan.

Lisensi mulai berlaku pada hari Senin dan berlangsung selama 90 hari, pada titik mana ia dapat diperpanjang.

Ini sedikit pelonggaran perintah eksekutif pekan lalu yang melarang perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi dari sumber yang telah diidentifikasi Amerika Serikat sebagai ancaman keamanan nasional.

Perintah eksekutif datang di tengah meningkatnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. Amerika Serikat juga secara terbuka telah meminta sekutu-sekutunya untuk menghindari penggunaan produk-produk Huawei karena kekhawatiran bahwa peralatan tersebut dapat digunakan oleh pemerintah Cina untuk mendapatkan informasi pribadi.

Di sisi lain, perusahaan raksasa Google mencabut akses Huawei ke beberapa elemen sistem operasi Android dan layanan eksklusif lainnya pada hari Senin, yang mengancam bisnis pembuat smartphone terbesar kedua di dunia di tengah ketegangan perdagangan antara AS dan Cina.

CNN | FOX BUSINESS