2 Spesies Baru Kerabat T-Rex Dipastikan dari Fosil di Thailand

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Rabu, 29 Mei 2019 13:31 WIB

Dua spesies baru kerabat Tyrannosaurus rex (T-Rex) dipastikan dari fosil di Thailand. Kredit: Adun Samathi/Univeristy of Bonn

TEMPO.CO, Jakarta - Dua spesies dinosaurus megaraptor predator baru yang terkait dengan Tyrannosaurus rex (T-rex) telah diidentifikasi dari fosil yang ditemukan di Thailand. Temuan lengkap dari penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Acta Palaeontologica Polonica, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 28 Mei 2019.

Baca: Ilmuwan Temukan Fosil Kerabat T-rex Setinggi Rusa

Baca: Fosil T-Rex Dilelang di eBay Rp 41,5 Miliar

Spesimen itu pertama kali ditemukan 30 tahun yang lalu tetapi signifikansinya tidak dikenali sampai para peneliti memeriksa kembali sampel yang disimpan museum. Kedua dinosaurus baru akan lebih kecil dan lebih primitif daripada T Rex, kata para peneliti, tetapi masih mematikan.

Palaeontolog Adun Samathi dan Martin Sander dari Universitas Bonn, Jerman, dan Phornphen Chanthasit dari Museum Sirindhorn di Thailand bekerja bersama untuk mempelajari sisa-sisa tersebut, dengan membawa cetakan fosil ke Bonn untuk analisis lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Pertama-tama mereka mengidentifikasi tulang dinosaurus baru yang diawetkan yang diperkirakan sekitar 20 kaki (enam meter) panjangnya. "Kami dapat menempatkan tulang-tulang itu ke megaraptor, yang kami namakann Phuwiangvenator yaemniyomi," jelas Mr Samathi.

Nama itu berasal dari kedua kabupaten di mana sisa-sisa itu ditemukan, Phuwiang, dan penemu fosil dinosaurus pertama Thailand, mendiang ahli geologi Sudham Yaemniyom.

Megaraptor adalah sekelompok dinosaurus pemangsa karnivora yang merupakan kerabat jauh Tyrannosaurus rex (T-rex).

Sebagian besar tulang fosil P. yaemniyomi digali oleh Pusat Penelitian Fosil Phu Wiang dan staf Museum Dinosaurus Preecha Sainongkham, pada tahun 1993, yang mempresentasikan temuan itu ke Museum Sirindhorn.

Namun, fosil-fosil itu tidak pernah diteliti secara rinci hingga saat ini. "Lima tahun lalu saya menemukan temuan ini saat penelitian saya," kata Samathi.

Samanthi menemukan spesies raptor tak dikenal kedua dalam koleksi Museum Sirindhorn sambil berburu sampel tambahan P. yaemniyomi di Thailand. Dijuluki Vayuraptor nongbualamphuensis, dinosaurus kedua ini akan sedikit lebih kecil dalam kehidupan, dengan perkiraan panjang sekitar 15 kaki (4,5 meter).

Sebagai perbandingan, Tyrannosaurus rex (T-rex) biasanya tumbuh sekitar 39 kaki (12 meter) panjangnya. Dua dinosaurus baru itu akan dipamerkan ke publik pada 28 Mei 2019, dalam rangka perayaan ulang tahun kesepuluh Museum Sirindhorn.

DAILY MAIL | PHYS

Berita terkait

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

4 jam lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

1 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

4 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

6 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

7 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

9 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

9 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya