TEMPO.CO, Bandung -Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2019 yang digelar bergelombang sejak 13 April 2019 telah usai. Ujian terakhir pada akhir pekan lalu, 25-26 Mei 2019. “Hasil ujiannya akan diumumkan pada 1 Juni pukul 10.00 WIB,” kata Ravik Karsidi, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Baca: Pakar: UTBK Kurangi Spekulasi Mahasiswa dalam Ikuti SBMPTN

Pengumuman hasil ujian itu akan disampaikan lewat laman https://pengumuman-utbk.ltmpt.ac.id. Aksesnya dengan menggunakan username dan password yang dipakai saat pendaftaran UTBK. Setelah pengumuman itu kata Ravik lewat keterangan tertulis 30 Mei 2019, peserta bisa mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

Pendaftaran SBMPTN melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id yang akan dimulai pada 10 – 24 Juni 2019. Ravik mengingatkan peserta yang ingin mendaftar. “Diharapkan memperhatikan persyaratan dan tahapan pendaftaran yang dapat dilihat di laman sbmptn.ltmpt.ac.id.”

Berbeda dengan penyelenggaran tes tertulis untuk masuk perguruan tinggi negeri sebelumnya, kali ini semua peserta SBMPTN harus melalui dua tahap pendaftaran. Pertama untuk ikut ujian, kemudian setelah hasilnya keluar dipakai untuk syarat pendaftaran kedua yaitu memilih jurusan atau program studi di kampus negeri berdasarkan nilai ujian yang diperoleh.

Pada UTBK gelombang terakhir, total peserta terdaftar sebanyak 113.189 orang saat 25 Mei 2019. Sesi pagi sebanyak 58.140 peserta dan sesi siang 55.049 orang. Sesi pagi terdiri dari kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) 34.167 orang. Adapun peserta ujian kelompok Sosial Humaniora (Soshum) 23.973 peserta.

Ujian digelar di 64 perguruan tinggi negeri sebagai Pusat UTBK yang bermitra dengan sekolah sekitar. Total jumlah ruangan yang dipakai 2.016 kelas.

Sedangkan untuk sesi siangnya, peserta kelompok Saintek 29.568 orang dan Soshum 25.481 peserta. Tersebar di 56 Pusat UTBK, ruangan yang digunakan sebanyak 1.918 kelas.

Di antara peserta UTBK hari itu terdapat peserta disabilitas netra sebanyak 32 orang yang tempat ujiannya tersebar di 14 Pusat UTBK. Peserta disabilitas netra terbanyak mengikuti ujian di Universitas Negeri Yogyakarta (6 peserta), Universitas Indonesia (5 peserta). Sementara di Universitas Sumetera Utara, Universitas Negeri Makasar, serta Universitas Sam Ratulangi masing-masing 3 peserta.

Kemudian data statistik UTBK pada 26 Mei 2019, mencatat total peserta terdaftar sebanyak 102.972 orang. Peserta sesi pagi 52.727 orang dan sesi siang 50.245 peserta. Sesi pagi terdiri dari peserta kelompok Saintek sebanyak 32.404 peserta dan Soshum 20.323 orang. Mereka menggunakan 1.851 ruang yang berada di 50 Pusat UTBK.

Sementara pada sesi siangnya, peserta Saintek sebanyak 27.242 peserta dan Soshum 23.003 orang. Ruangan yang dipakai total 1.771 kelas yang berada di 47 Pusat UTBK.

ANWAR SISWADI