Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 1.200 Meter

Sabtu, 1 Juni 2019 21:11 WIB

Aktivitas Gunung Merapi, Jumat, 26 April 2019. (Foto ANTARA)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aktivitas Gunung Merapi selama enam jam dari pukul 12.00 hingga 18.00 WIB, Sabtu, 1 Juni 2019 terpantau ada awan panas guguran. Jarak luncur awan panas mencapai 1.200 meter. Selain itu Merapi juga mengeluarkan guguran lava sebanyak dua kali dengan jarak luncur mencapai 750 meter.

Baca: Selama 6 Jam Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava 4 Kali

“Mengarah ke hulu Kali Gendol,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) Yogyakarta Hanik Humaida, Sabtu, 1 Juni 2019.

Awan panas guguran di Gunung Merapi terjadi pada tanggal 1 Juni 2019 pukul 13.57 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 65 mm dan durasi 120 detik. Jarak luncur 1.200 meter. Dua kali guguran lava yang jarak luncurnya mencapai 750 meter juga terjadi.

Di periode sebelumnya mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, Sabtu, 1 Juni terjadi tiga kali guguran lava. Yaitu pada pukul 06.21 dengan jarak luncur 850 meter. Pada pukul 09.26 WIB terjadi guguran lava sejauh 550 meter. Sedangkan guguran lava sejauh 1.100 meter terjadi pada pukul 10.31 WIB.

Advertising
Advertising

Meskipun luncuran awan panas guguran mencapai 1.200 meter, jarak itu masih di bawah radius 3.000 meter dari puncak. Sedangkan jarak itu tidak diperbolehkan ada aktivitas manusia kecuali untuk mitigasi.

Status Gunung Merapi masih pada level II atau Waspada. Status Waspada ini sudah lebih satu tahun setelah ditetapkan pada 21 Mei tahun lalu.

Hanik menyebut Merapi memasuki fase erupsi magmatis pada tanggal 11 Agustus 2018. Itu ditandai dengan munculnya kubah lava yang terus tumbuh dengan laju rendah sekitar 3000 meter kubik per hari sampai dengan Januari 2019.

Setelah itu kubah lava berhenti tumbuh dan sejak 29 Januari aktivitas memasuki fase pembentukan awan panas dan guguran lava. Sampai dengan tanggal 1 Juni 2019 telah terjadi 72 kejadian awan panas dengan jarak luncur rata - rata 1 kilometer dan maksimal 2 kilometer ke arah Kali Gendol.

“Berdasarkan pemodelan awan panas dari potensi runtuhnya volume kubah lava saat ini yang sebesar 458.000 meter kubik, jarak luncur awan panas terjauh diperkirakan tidak akan melebihi 3 kilometer dari puncak Merapi ke arah Kali Gendol,” kata Hanik.

Dari data BPPTKG, kegempaan pada saat ini didominasi gempa guguran (RF) 30 kali per hari, diikuti oleh gempa multiphase (MP) 4 kali per hari, low frequency (LF) 3 kali per hari, dan gempa Hembusan (DG) 3 kali per hari.Untuk gempa vulkano-tektonik dangkal (VTB) dan gempa vulkano-tektonik dalam (VTA) sesekali terjadi.

“Masih munculnya kegempaan MP, VT menandakan suplai magma masih berlangsung meskipun dengan laju yang rendah,” kata dia.

Di luar radius 3 kilometer dari puncak masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Obyek - obyek wisata di sekitar Merapi seperti Kawasan Kaliurang, Kaliadem, Klangon, Deles dan kawasan lain yang berada di luar radius 3 kilometer dari puncak aman untuk dikunjungi.

“Masyarakat juga diminta antisipasi jika ada banjir lahar ketika hujan,” kata Heru Suparwaka, salah satu petugas pengamatan Gunung Merapi.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

13 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

13 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

14 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

21 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

36 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

38 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

47 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya