TEMPO.CO, Taipei -Ajang pameran teknologi skala Internasional, Computex 2019, usai hari ini, Sabtu, 1 Juni 2019. Selama lima hari pagelaran, sebanyak 42.495 orang dari 171 negara hadir dalam acara yang dihelat di Taipei, Taiwan, tersebut. Jumlah tersebut hanya naik sekitar 0,5 persen ketimbang tahun lalu.

Baca: Amtiss, Startup Indonesia yang Cari Klien di Computex 2019

Tidak hanya sekadar hadir, mereka yang datang kebanyakan membeli produk-produk yang ditawarkan oleh para produsen teknologi. Menurut hasil rekapitulasi Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA), para pembeli produk Computex 2019 paling banyak berasal dari Cina, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Malaysia, Singapura, Hongkong, Thailand, dan India.

Leonor Lin, Wakil Presiden Eksekutif Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) mengatakan COMPUTEX 2019 telah memenuhi janjinya untuk membangun ekosistem teknologi global. Ia berharap COMPUTEX terus memajukan bisnis teknologi terkemuka untuk membangun ekosistem teknologi global yang membawa kemakmuran bagi semua orang. "Seiring dengan ruang lingkup pameran dan jumlah peserta yang mencatat rekor baru."

Tahun ini, Leonor melihat berbagai aplikasi inovatif yang didorong oleh kemajuan AI, IoT, dan 5G. Teknologi tersebut, kata dia, digunakan di bidang big data dan komputasi kinerja tinggi. "Hal itu akan menjadi salah satu kekuatan pendorong yang paling penting untuk mempertahankan pertumbuhan industri teknologi di masa depan," ujar Leonor Lin.

Ada 1.685 perusahaan yang menyajikan setiap produknya di 5.508 booths yang disediakan oleh panitia Computex 2019. Jumlah tersebut meningkat 10 persen dibandingkan ajang yang sama tahun lalu. Sekitar 30 negara ikut berpartisipasi di Computex 2019 termasuk Indonesia.

Selain Computex, ajang InnoVEX 2019 juga menarik 18.251 pengunjung dalam 3 hari pamerannya. Jumlah tersebut meningkat 3 persen dibandingkan tahun lalu. Sekitar 467 startup dari 25 negara turut serta dalam pameran tersebut termasuk Indonesia yang diwakili oleh Amtiss, startup di bawah naungan Indigo.id.

Ajang InnoVEX 2019 juga mengundang 45 perusahaan modal ventura internasional, termasuk Samsung NEXT, LINE, Delta, China Trust, dan platform penggalangan dana terbesar Israel, OurCrowd. Para investor besar ini mencari para startup yang bisa mereka danai ke depannya.

Simak artikel tentang Computex 2019 di kanal Tekno Tempo.co.

ERWAN HERMAWAN