TEMPO.CO, Bandung -Peminat yang ingin ikut ujian seleksi jalur mandiri Universitas Padjadjaran (Unpad) harus menyiapkan gawai bersistem operasi Android. Tes jalur ketiga selain SNMPTN dan SBMPTN di Unpad itu akan menggunakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dengan perangkat gawai peserta.

Baca: Uang Masuk Mahasiswa Jalur Mandiri Unpad: Rp15 Juta - Rp 250 Juta

“Karena alasan teknis, kita hanya akan pakai yang Android,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Arry Bainus kepada Tempo.

Tes UTBK olahan Unpad itu sesuai jadwal akan digelar 6-7 Juli 2019 di kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hasilnya akan diumumkan 11 Juli 2019. Peserta yang lolos tahap pertama itu selanjutnya akan mengikuti tes tahap kedua yaitu tes bahasa Inggris TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) pada 13-14 Juli.

Kemudian ada tes lain sesuai program studi pilihan pada 15-16 Juli seperti wawancara, tes Minessota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) untuk Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi, serta tes kemampuan renang untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pengumuman akhir ditetapkan 18 Juli 2019.

Pendaftaran Jalur Mandiri dibuka mulai 17 Juni hingga 30 Juni 2019. Peserta bisa mengakses informasi pendaftaran pada laman http://smup.unpad.ac.id/. Biaya pendaftaran untuk Jalur Mandiri adalah sebesar Rp500.000, dan Rp600.000 untuk program studi yang memerlukan tes khusus.

Gawai untuk tes UTBK, kata Arry, bisa punya sendiri atau pinjaman dari orang lain. Syarat gawai bersistem operasi Android itu meliputi, versi 6.0.1 (Marshmallow) hingga ke atasnya. Smartphone atau komputer tablet berlayar minimal 5 inchi dan punya RAM minimal 2 GB. “Kalau RAM hanya 1 GB bakal lemot (lambat),” katanya Sabtu, 1 Juni 2019.

Selain itu, peserta juga wajib membawa pengisi daya (charger) gawai atau bank daya (powerbank). “Sebab ujian akan berlangsung sekitar tiga jam,” ujarnya. Perangkat lain yaitu earphone untuk mendengarkan tes audio.

Unpad sebelumnya pernah melakukan tes UTBK SBMPTN 2018 dengan gawai Android di lokasi kampusnya. Para peserta saat itu tidak memakai komputer pribadi atau PC (personal computer) yang dipakai bergantian seperti UTBK SBMPTN 2019.

Menurut Arry, Unpad telah menyiapkan pengamanan agar soal tidak bocor atau mengantisipasi siswa menyontek. “Begitu aplikasi soal UTBK muncul, semua fitur dan aplikasi di handphone otomatis tidak bisa diakses,” ujarnya.

ANWAR SISWADI