Pelestari Penyu Lepaskan 504 Tukik di Raja Ampat

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 8 Juni 2019 13:46 WIB

Ratusan ekor anak penyu atau tukik hasil konservasi dilepasliarkan di Pantai Kuta, Bali, 30 Juli 2015. Selain tujuh ekor penyu hijau dan seekor penyu lekang yang merupakan hasil sitaan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Bali di bulan Juni, dalam acara tersebut ratusan ekor anak penyu atau tukik hasil konservasi juga dilepas ke laut. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Pegiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat melepaskan 504 tukik ke laut sebagai bagian upaya mereka menjaga kelestarian alam.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Lepas Penyu dan Ikan Dilindungi di Natuna Riau

Ketua Kelompok Pegiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki Yusuf Mayor di Waisai, Jumat, 7 Juni 2019, mengatakan 504 tukik yang dilepaskan itu, terdiri atas 110 tukik penyu sisik dan 394 tukik penyu lekang yang menetas di Pantai Warebar, Kampung Yenbekaki

Pelepasan tukik ke laut itu, dilakukan pihaknya pada pekan lalu.

Ia menjelaskan Pantai Warebar Kampung Yenbekaki salah satu daratan di wilayah Raja Ampat, tempat penyu dewasa naik pada masa bertelur untuk meletakkan telurnya.

"Terutama penyu belimbing yang dikenal sebagai penyu ukuran terbesar penjelajah lautan yang andal," ujar Yusuf.

Selama masa penyu bertelur, masyarakat Pegiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki menjaga kawasan Pantai Warebar, tempat sarang penyu, dari serangan predator yang mengincar telurnya.

Setelah telur penyu menetas, pihaknya melakukan penangkaran terhadap tukik tersebut agar kuat dan dapat terhindar dari serangan predator, untuk selanjutnya dilepas ke laut.

"Pekan lalu kami melepaskan 504 tukik penyu sisik dan lekang yang ditangkarkan dengan tujuan meningkatkan populasi penyu di laut Raja Ampat yang merupakan daerah wisata terkenal di dunia," kata dia.

Berita terkait

Penyeludupan 230 Telur Penyu ke Asmat Digagalkan

4 Januari 2024

Penyeludupan 230 Telur Penyu ke Asmat Digagalkan

Karantina Pertanian Wilayah Kerja Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan menggagalkan penyeludupan 230 telur penyu.

Baca Selengkapnya

Melepasliar Tukik di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Melestarikan Penyu dari Ancaman Kepunahan

9 Desember 2023

Melepasliar Tukik di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Melestarikan Penyu dari Ancaman Kepunahan

Melepasliarkan ratusan tukik di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jabar, menjaga konservasi penyu.

Baca Selengkapnya

Datang ke Raja Ampat, Ganjar Pranowo Bilang Ini Impiannya

21 November 2023

Datang ke Raja Ampat, Ganjar Pranowo Bilang Ini Impiannya

Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih atas sambutan yang begitu meriah. Ganjar mengatakan kunjungannya ke Raja Ampat adalah impiannya.

Baca Selengkapnya

7 Jenis Cendrawasih, Burung Surga yang Hidup di Indonesia

17 November 2023

7 Jenis Cendrawasih, Burung Surga yang Hidup di Indonesia

Ada banyak jenis burung cendrawasih. Di Indonesia, terdapat 7 jenis yang terkenal cantik hingga dijuluki burung dari surga.

Baca Selengkapnya

Di Papua Barat, BPK Diduga Meminta Setoran Rp 2 Miliar per Kabupaten untuk Jatah Atas dan Bawah

16 November 2023

Di Papua Barat, BPK Diduga Meminta Setoran Rp 2 Miliar per Kabupaten untuk Jatah Atas dan Bawah

Tak hanya Sorong, kabupaten lain di wilayah Provinsi Papua Barat juga menyetor untuk BPK agar auditnya lancar dan hasilnya tidak ada temuan.

Baca Selengkapnya

Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

11 November 2023

Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

Disebut Kali Biru karena sungai di tanah Raja Ampat ini memiliki air jernih yang memancarkan warna biru dari dasarnya.

Baca Selengkapnya

Hiu Kalabia hingga Pari Manta Banyak Diburu, Disebut Hanya Ada di Papua Barat Daya

31 Oktober 2023

Hiu Kalabia hingga Pari Manta Banyak Diburu, Disebut Hanya Ada di Papua Barat Daya

Papua Barat Daya berupaya melindungi lima biota laut langka di wilayahnya, yakni penyu, duyung, lumba-lumba, hiu kalabia, dan pari manta.

Baca Selengkapnya

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

3 Oktober 2023

Konflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi

Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "

Baca Selengkapnya

Geopark Merangin Jambi Raih Penghargaan dari UNESCO

11 September 2023

Geopark Merangin Jambi Raih Penghargaan dari UNESCO

Geopark Merangin di Jambi resmi tercatat sebagai UNESCO Global Geopark pada Mei 2023, kini meraih prestasi Best Practice Award 2023.

Baca Selengkapnya

RSUD Raja Ampat Terima Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri melalui Program Adaptasi

10 September 2023

RSUD Raja Ampat Terima Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri melalui Program Adaptasi

Program ini telah menempatkan 18 dokter spesialis lulusan luar negeri di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya