Fosil Dinosaurus Laut Monster Loch Ness Ditemukan di Antartika

Kamis, 13 Juni 2019 17:38 WIB

Ilustrasi elasmosaurus, dijuluki monster Loch Ness, yang diyakini telah punah 65 juta tahun yang lalu. Kredit: Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemburu fosil telah mengumpulkan sisa-sisa makhluk laut besar yang dijuluki monster Loch Ness. Loch Ness adalah danau besar yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia yang memiliki panjang sekitar 37 km.

Baca: 2 Spesies Baru Kerabat T-Rex Dipastikan dari Fosil di Thailand

Peneliti menemukan sisa-sisa fosil elasmosaurus raksasa berumur 70 juta tahun dari kedalaman es Antartika yang tidak pernah terlihat sebelumnya.

Mengutip laman Fox News, Senin, 10 Junia 2019, hewan itu diperkirakan memiliki berat 15 ton, dan sekarang merupakan salah satu fosil reptil purba terlengkap yang pernah ditemukan. Raksasa laut itu adalah anggota menakutkan dari keluarga reptil elasmosaurid dan terbesar dari jenisnya.

Mereka membentuk keluarga plesiosaurus, yang mewakili beberapa makhluk laut terbesar pada periode Cretaceous. Beberapa ilmuwan percaya dinosaurus itu adalah plesiosaurus berleher panjang seperti elasmosaur, yang entah bagaimana bertahan ketika semua dinosaurus lainnya musnah.

Advertising
Advertising

Mereka tampak seperti sapi laut (manate besar) dengan leher jerapah dan kepala seperti ular, demikian dilaporkan National Geographic. Ada banyak teori untuk menjelaskan panjang lehernya yang luar biasa, tapi sebagian besar percaya itu untuk membantu berburu.

"Selama bertahun-tahun fosil itu adalah misteri, kami tidak tahu apakah itu elasmosaurus atau bukan," ungkap ahli paleontologi Jose O'Gorman dari Dewan Riset Ilmiah dan Teknis Nasional Argentina. "Mereka adalah sejenis plesiosaurus aneh yang tak seorang pun tahu."

Berita penemuan mengejutkan pasti akan disambut oleh mereka yang percaya bahwa raksasa laut itu nyata dan bersembunyi di kedalaman Loch Ness. Namun, sebagian besar ilmuwan menunjukkan bahwa hewan itu baru berumur sekitar 10.000 tahun, sementara plesiosaurus punah lebih dari 65 juta tahun yang lalu.

Sementara, laman The Sun menyebutkan, reptil laut itu tidak dilengkapi dengan insang. Bahkan jika fosil itu benar plesiosaurus, hewan itu masih harus muncul ke permukaan berkali-kali setiap jam yang membuatnya mudah dikenali.

FOXNEWS | THE SUN

Berita terkait

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

4 hari lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

26 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

11 Maret 2024

Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

Gerry Utama dari Indonesia ikut ekspedisi ke kutub selatan untuk menjelajahi Antartika.

Baca Selengkapnya

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

3 Maret 2024

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

Kelompok peneliti dari Cina akan mengebor danau subglasial besar di bawah kedalaman es Antarktika

Baca Selengkapnya

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.

Baca Selengkapnya

Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

14 Februari 2024

Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

Penumpang kapal pesiar ini sudah membayar mahal, sampai Rp203 juta per orang untuk ikut ke Antartika.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

22 Januari 2024

Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

Ilmuwan meneliti penyebab berkurangnya lapisan es di Antartika. Bisa membantu pemerintah merencanakan cara merespons kenaikan air laut.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya