Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

image-gnews
Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI Kediri, Jawa Timur (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini ditemukan Golongan darah P oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P? 

Para pekerja medis di Jiangsu, Tiongkok Timur, menemukan satu kasus langka dari golongan darah P. Golongan darah ini bahkan lebih jarang ditemukan dibandingkan "darah dinosaurus" atau "darah panda" yang sudah langka. Penemuan ini diperoleh melalui tes rutin di sebuah rumah sakit di Taizhou dan dikonfirmasi melalui pengujian genetik, yang menunjukkan rangkaian gen yang sebelumnya tidak teridentifikasi.

Golongan darah P sangat langka, hanya terdapat pada kurang dari satu dari sejuta orang. Kelangkaan ini menghadirkan tantangan yang signifikan untuk transfusi darah, terutama selama kehamilan. Individu dengan golongan darah P hanya dapat menerima darah dari donor dengan golongan yang sama. Transfusi yang salah dapat menyebabkan konsekuensi yang parah seperti keguguran dan kelahiran mati.

Dikutip dari globaltimes.cn, saat ini, hanya ada sembilan kasus golongan darah p yang tercatat di Tiongkok. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P yaitu P1, P2, P1k, P2k, dan p.

Apa Itu Golongan Darah P? 

Dikutip dari South China Morning Post, golongan darah P ditemukan pada 1927, dan sampel dapat dikategorikan menjadi lima subtipe, bergantung pada antigen pada permukaan sel darah merahnya. Kelima subtipe tersebut yakni P1, P2, P1k, P2k, dan p. P1 dan P2 lebih sering terjadi, sedangkan P1k, P2k, dan p sangat jarang.

Dalam pengujian, golongan darah P mudah terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cao Guoping, spesialis transfusi yang mendeteksi sampel langka tersebut, mengatakan bahwa bagi individu dengan golongan darah yang tidak biasa ini, deteksi dini membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk transfusi darah dan potensi krisis terkait. Misalnya, golongan darah p hanya dapat menerima transfusi dari jenis yang sama. Hal ini terutama terjadi selama kehamilan.

"Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati," katanya, mengacu pada antibodi alami terhadap golongan darah P.

Sebagian besar populasi dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh, tetapi ada juga golongan darah lain yang kurang umum, seperti sistem antigen Hh/Bombay serta golongan darah P. 

Golongan darah Rh nol, juga dikenal sebagai golongan darah "emas", tidak mengandung antigen Rh dalam sel darah merah. Di Cina, darah Rh-negatif, yang juga dikenal sebagai "darah panda", menyumbang sekitar 0,4 persen dari populasi. Sekitar 100 orang di Cina memiliki golongan darah Hh/Bombay.

Pilihan Editor: Benarkah Golongan Darah Memiliki Peran dalam Risiko Penyakit Autoimun?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

3 hari lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

3 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

4 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.