IPB Luncurkan Kumpulan 356 Tulisan Ahli Benih Sjamsoeoed Sadjad

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 24 Juni 2019 17:09 WIB

Ahli benih IPB Sjamsoesoed Sadjad dalam peluncuran buku kumpulan tulisannya di Kampus IPB, Bogor, Senn, 24 Juni 2019. (Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Pertanian Bogor (IPB) meluncurkan buku kumpulan tulisan ahli benih Profesor Sjamsoeoed Sadjad. Buku digital tersebut berisi 356 tulisan, yang dibuat dari 1964 sampai 2019 dan dimuat di sejumlah media seperti Harian Kompas, Tabloid Sinar, Gema Islam, Media Indonesia, The Jakarta Post, Prisma, Gelora, Warta Pertanian, Agrivisi, Selentiae, Opini dan Intisari.

Peluncuran buku berjudul "Benih, Pertanian dan Kehidupan: Olah Pikir Sjamsoe’oed Sadjad” dilakukan di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB, Senin, 24 Juni 2019, bertepatan dengan ulang tahun ke-88 Sjamsoeoed Sadjad.

"Saya diapit oleh dua cinta. Di kiri saya adalah cinta dari isri dan di kanan adalah almamater saya. Saya tidak mengira cinta saya kepada almamater mendapat sambutan seperti ini," kata Sjamsoeoed dalam sambutannya.

Wakil Rektor IPB bidang Perencanaan, Sumberdaya dan Keuangan, Prof. Agus Purwito, dalam sambutannya, mengatakan, banyak teori dan penemuan dalam ilmu benih dihasilkan oleh Sjamsoesoed. "Sampai sekarang sejumlah alat penelitian di laboratorium benih adalah hasil temuan Pak Syam," kata Agus, yang merupakan murid Sjamsoeoed di Departemen Agronomi IPB.

Tulisan Sjamsoeoed banyak menyorot masalah benih, kemajuan petani, pengembangan pedesaan, sampai sosial budaya dan lingkungan hidup. Semua tulisan itu dikliping dalam album dan sekarang disimpan di Sajogyo Institute, Bogor.

Advertising
Advertising

Tulisan pertamanya dibuat sepulang dari kuliah S2 di AS dan dimuat Majalah Gema Islam, 15 April 1964, berjudul Kyai dan Pertanian. Tulisan ini menyorot peran kyai dan ulama di desa dalam membina petani secara akhlak dan teknis karena para pemuka agama ini biasanya juga seorang petani handal.

Tulisannya berjudul "Dari Mur Traktor sampai Demam Cengkeh", yang dimuat di Harian Kompas, 21 Februari 1977, menyoroti kebijakan pemerintah dalam memodernkan pertanian tanpa melibatkan petani dalam perencanaannya.

Tulisan terakhir yang dimuat di e-book ini adalah "Sebuah Refleksi Indeks Vigor dari Seorang Lansia", dimuat di Sinar Tani, 30 Januari - 5 Februari 2019.

Tulisan mengharukan Sjamsoeoed adalah ketika mengenang meninggalnya putri bunsunya, Roza dan dua cucunya, Maurin, 6 tahun, dan Tazkia, 2 tahun, sebagai korban tsunami Aceh pada 2004. Tulisan berjudul "Bersama Roza 10 Tahun Lalu" itu, dimuat Kompas, 26 Desember 2014.

Dalam tulisannya itu, ia mengenang sehari sebelum bencana, Roza sebagai dosen pertanian di Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, sedang berada di Jakarta. Ketika ke Bogor, Roza membicarakan rencana penelitian bersama sang Ayah.

Kehilangan itu sangat memukul ahli benih ini. "Sejak itu, saya seperti tutup buku untuk kelimuan sesudah 40 tahun mengembangkannya di IPB," tulis Sjamsoeoed.

Menurut dosen Divisi Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB, Eny Widayati, buku digital itu akan bisa diunduh di website departemen agrohort.ipb.ac.id. Saat ini, e-book ini baru berupa hasil pindai kliping, tapi akan diubah dalam format pdf biasa.

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

3 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

6 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

9 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

10 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

12 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

14 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

15 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

16 hari lalu

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

24 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya