Gempa Susulan Mamberamo Papua Tembus 100 Kali, Kenapa?

Rabu, 26 Juni 2019 11:58 WIB

Gempa bumi susulan di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, hingga Senin petang, 24 Juni 2019, terjadi 30 kali. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Gempa susulan di Mamberamo, Papua, hingga Selasa, 25 Juni 2019, tembus sampai seratus kali. Gempa utamanya terjadi Senin pukul 08.05 bermagnitudo 6,1.

Baca juga: Gempa Kuat Mengguncang Mamberamo Raya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan kebanyakan bermagnitudo kisaran 3-4. Sesekali bisa sampai bermagnitudo 5 dan paling lemah bermagnitudo 2. Beberapa kejadian gempa susulan itu dirasakan warga, skala magnitudonya berkisar 4,4 hingga 5,1.

Menurut Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, banyaknya gempa susulan Mamberamo itu karena sumber gempanya dangkal. “Gempa dangkal itu batuannya heterogen dan rapuh,” katanya, Selasa, 25 Juni 2019.

Episenter gempa Mamberamo, Senin lalu, terletak pada koordinat 2,67 LS dan 138,76 BT tepatnya di darat pada jarak 85 km arah tenggara Kota Burmeso, Kabupaten Memberamo Raya pada kedalaman 10 km. Gempa Mamberamo telah menimbulkan guncangan kuat di Sarmi, Jayapura dan di Wamena.

Advertising
Advertising

Berdasarkan lokasi episenter, kedalaman, dan mekanisme sumber gempa yang berupa kombinasi sesar dengan pergerakan naik dan mendatar (oblique thrust), maka gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang diduga kuat akibat aktivitas Sesar Anjak Mamberamo (Mamberamo thrust).

Berbeda kondisinya dengan gempa kuat lain yang terjadi Senin di Laut Banda. Menurut Daryono, gempa susulannya sedikit yaitu empat kali. Padahal Gempa Laut Banda menimbulkan guncangan dalam spektrum wilayah yang luas. “Hingga Denpasar, Bima, Manokwari, Wamena, bahkan sampai Kota Darwin di Australia,” katanya.

Gempa Laut Banda yang bermagnitudo 7,3 pada pukul 09.53 WIB diikuti oleh serangkaian gempa susulan (aftershocks). BMKG mencatat lima kali gempa susulan. Gempa susulan di Mamberamo Raya dan Laut Banda menunjukkan tren magnitudo yang terus mengecil. “Gempa dalam itu batuannya solid dan homogen, setelah pecah langsung lepas,” ujar Daryono.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya