WWF dan Pramuka Kolaborasi Pendidikan Lingkungan dan Konservasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 27 Juni 2019 14:07 WIB

Ketua Gerakan Pramuka Budi Waseso bersama CEO WWF-Indonesia Rizal Malik setelah penandatangan kerjasama pembinaan generasi muda sadar konservasi lingkungan di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis, 27 Juni 2019. (dok.Humas Kwarnas Pramuka)

TEMPO.CO, Jakarta - WWF-Indonesia bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka membina kaum muda untuk sadar terhadap konservasi lingkungan. Nota Kesepahaman ini ditandatangani di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Kamis, 27 Juni 2019.

Dalam siaran persnya, Kwarnas Pramuka menyebutkan, ada tiga tujuan Nota Kesepahaman tersebut. Pertama, optimalisasi penggunaan pengetahuan, kapasitas dan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak untuk mendukung program pencapaian AICHI target dan kerja konservasi di Indonesia. Kedua, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas sumber daya dalam rangka pencapaian tujuan kerja sama dan program yang dijalankan bersama. Ketiga, publikasi dan disemininasi hasil-hasil kegiatan dan pembelajaran bersama kepada masyarakat melalui media elektronik atau media lainnya yang relevan.

“WWF-Indonesia melihat pemuda adalah masa depan bangsa Indonesia. Oleh karenanya, pengetahuan, pendidikan dan aksi tentang konservasi alam dan lingkungan di Rizal Malik, CEO WWF-IndonesiaIndonesia perlu secara terus-menerus diberikan dan distimulasi kepada mereka,” kata .

“Kami menyadari, WWF-Indonesia tidak dapat bekerja sendiri. Keterlibatan pihak lain seperti Gerakan Pramuka akan sangat strategis dalam perealisasian visi dan misi mewujudkan Indonesia yang lestari dan berkelanjutan,” kata Rizal dalam sambutannya.

“Persoalan lingkungan hidup merupakan hal mendasar bagi Pramuka yang anggotanya merupakan anak-anak dan remaja di seluruh Indonesia,” ujar Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Advertising
Advertising

Budi Waseso menambahkan, “Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah lama mengadopsi persoalan pelestarian lingkungan hidup dalam kurikulum pendidikan kepramukaan, Pada tahun 1995, misalnya, keluar Keputusan tentang Syarat dan Gambar Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Lingkungan Hidup dan Petunjuk Pelaksanaanya”.

Syarat kecakapan meliputi pengenalan alam, pelestarian fungsi sumber daya, wisata lingkungan, konservasi tanah, konservasi iklim, pengamatan ekosistem, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, dan pemasyarakatan peraturan lingkungan.

Kolaborasi WWF-Indonesia dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyusul kolaborasi WWF Internasional dengan The World Organization of the Scout Movement (WOSM) sebagai organisasi induk gerakan kepanduan dunia yang beranggotakan sekitar 50 juta orang di 170 negara.

Di tataran global, kolaborasi ini juga mencakup program pendidikan konservasi lingkungan hidup khususnya pencapaian AICHI Target 1. Sekarang di tahun kesepuluh, kerja sama ini memungkinkan anggota Scout mendapatkan Lencana Lingkungan Pramuka Dunia sebagai bentuk pengakuan atas pembelajaran dan komitmen mereka terhadap alam dunia.

Target AICHI adalah target global untuk mengurangi laju kehilangan keanekaragaman hayat. Ada 20 sasaran dan Target 1 adalah pada tahun 2020, masyarakat menyadari nilai-nilai keanekaragaman hayati dan langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk melestarikan dan menggunakannya secara berkelanjutan.

Berita terkait

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

23 jam lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

1 hari lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

1 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

6 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

7 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

8 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

12 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

12 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya