Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Area Perkebunan PT LAJ

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 1 Juli 2019 10:21 WIB

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama tim dokter hewan mengevakuasi anak gajah liar yang terjerat di kawasan hutan Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Aceh, Selasa, 18 Juni 2019. ANTARA/BKSDA Aceh-dr Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor gajah sumatera ditemukan mati di area perkebunan PT Lestari Astri Jaya (LAJ) di Desa Semambu, Jambi, pekan lalu.

Gajah berjenis kelamin betina itu ditemukan dalam kondisi mati oleh pegawai perkebunan. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi Rahmad Saleh mengatakan sudah mengirimkan tim investigasi beserta dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan nekropsi terhadap gajah tersebut.

Baca juga: Gajah Sumatera Makin Tersudut, Saatnya Kita Berbagi Ruang

Di tempat terpisah, Direktur PT Lestari Astri Jaya, Meizani Irmadhiany mengatakan gajah yang mati di area konsesi, bukan karena bahan kimia.

Meizani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 30 Juni 2019, mengatakan hasil observasi dan identifikasi awal tim Ranger Wildlife Conservation Area (WCA) PT LAJ menunjukkan gajah Sumatera tersebut berjenis kelamin betina.

“Kami mendukung upaya investigasi yang menyeluruh dan transparan terhadap kematian gajah di wilayah WCA. Hal itu merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan LAJ dengan pemerintah," kata dia.

Dia mengatakan temuan gajah mati telah dilaporkan Manajer WCA kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi untuk investigasi dan penanganan lebih lanjut. Meizani menyatakan, berdasarkan hasil laboratorium forensik kematian gajah bukan karena faktor kimia.

Meizani mengatakan WCA LAJ merupakan tim untuk upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem. Tim Ranger WCA rutin patroli serta melakukan sosialisasi kepada warga perambah untuk mencegah terjadinya konflik antara manusia dan gajah.

“WCA menjadi solusi penting dalam upaya mengembalikan habitat gajah Sumatera yang saat ini menghadapi tantangan dan ancaman deforestasi dan kegiatan ilegal lainnya," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

18 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

21 hari lalu

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

30 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

35 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

35 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

37 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

47 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

47 hari lalu

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

Komitmen PT PLN (Persero) terhadap pelestarian Gajah Sumatra semakin nyata dengan penyediaan motor dan speed boat patroli bagi Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

55 hari lalu

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

56 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya