Ponsel pintar baru, Samsung Galaxy Fold saat diperkenalkan pertama kali di San Francisco, California, AS, 20 Februari 2019. Galaxy Fold tersedia dalam empat varian warna, yakni hitam, silver, hijau, dan biru. Galaxy Fold dikabarkan akan dibanderol mulai 1.980 dollar AS atau sekitar Rp 27,8 jutaan. REUTERS/Stephen Nellis
TEMPO.CO, Jakarta - Desain ulang Samsung Galaxy Fold selesai, demikian dilaporkan laman Bloomberg kemarin. Informasi itu sejalan dengan wawancara dengan CEO Samsung DJ Koh baru-baru ini, di mana ia meminta sedikit waktu lagi.
Orang yang akrab dengan masalah ini menyatakan kepada Bloomberg bahwa desain ulang itu sebagian besar berurusan dengan memastikan film pelindung berlapis di atas layar lipat serta memastikan agar tidak dapat dengan mudah dilepas.
Engsel juga dilaporkan telah direkayasa ulang untuk membantu merekatkan film lebih baik, yang juga dapat membantu mencegah lipatan terbentuk di layar seiring waktu.
Tidak jelas apakah Samsung juga mengurangi celah di sekitar engsel yang sebelumnya ada, yang berpotensi menyebabkan masuknya debu dan kotoran di bawah layar. Debu tersebut sebelumnya menyebabkan kerusakan dalam beberapa kasus.
Komponen untuk ponsel yang didesain ulang akan segera mulai dikirim ke pabrik utama perusahaan di Vietnam untuk perakitan. Namun, proses itu tidak akan selesai tepat waktu untuk acara Note 10 Unpacked yang akan datang.
Samsung tidak menetapkan tanggal pasti rilisnya Galaxy Fold. Menurut laman Androidpolice, kemungkinan smartphone lipat itu akan diluncurkan pada musim liburan mendatang.
