Resmi Hadir, Target Aplikasi Ketix Lahirkan Sejuta Penulis Muda

Kamis, 11 Juli 2019 11:36 WIB

CEO dan Co-Founder Ketix Tendi Murti, Co-Founder Ketix Dewa Eka Prayoga serta CMO dan Co-Founder Ketix King Bagus menunjukkan aplikasi Ketix di GoWork fX Sudirman, Selasa, 9 Juli 2019. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi yang mempertemukan penulis dan pembaca Ketix resmi hadir di Indonesia. Menurut CMO dan Co-Founder Ketix King Bagus target dari aplikasi ini akan menciptakan satu juta penulis muda.

Baca: Aplikasi Ketix, Platform yang Mempertemukan Penulis dan Pembaca

"Kami bikin ini bukan semata-mata uang, tapi kami ingin membuat Indonesia menjadi lebih besar melalui literasi. Target kami menciptakan 1 juta penulis muda, termasuk mereka yang berasal dari daerah terpencil," ujar Bagus di GoWork fX Sudirman, Selasa, 9 Juli 2019.

Ketix juga berupaya membangun ekosistem baru dengan mempertemukan para penulis, pembaca buku, mentor dan penerbit, sehingga pembaca dan penulis bisa saling berinteraksi. Bagi penulis muda yang ingin belajar menulis buku, Ketix juga membuat kelas menulis online dengan mentor para penulis berpengalaman.

Ketix hadir untuk mengatasi masalah penulis yang cenderung kesulitan mendokumentasikan karyanya. Dengan Ketix, penulis bisa menerbitkan e-book, yang nantinya bisa dipublikasikan secara gratis, atau dijual ke publik dengan bagi hasil 80 persen royalti untuk penulis dan hanya 20 persen untuk Ketix.

Advertising
Advertising

"Dasar kami adalah menggabungkan aplikasi seperti LINE, Medium, T-Series dari india dan Ruang Guru, dan akhirnya jadilah Ketix. Kami mencoba belajar dari aplikasi serupa yang sudah muncul lebih dulu, dan menambahkan fitur yang lebih menarik," kata Bagus.

Ketix berusaha memotivasi penulis agar produktif dengan sistem bagi hasil yang menguntungkan, dibanding kalau menerbitkan buku fisik, dengan harapan Indonesia mempunyai banyak penulis dan membuat minat membaca masyarakat semakin tinggi.

"Filosofinya waktu saya bikin ini adalah Ketix my first love. Tidak ada pornografi, dan kami ingin mencerdaskan bangsa, kami punya benteng itu," tutur Bagus.

Co-Founder Dewa Eka Prayoga menjelaskan bahwa dirinya ingin mempermudah penulis Indonesia dan meningkatkan minat baca. "Kami tidak ingin karya penulis yang baca hanya dua orang, adik dan suaminya," ujar Eka. "Nah, kami ingin karya para penulis ini dibaca ribuan orang. Karena itu goalnya, maka kami harus memastikan yang download banyak dan pembaca banyak."

Simak artikel lainnya tentang aplikasi Ketix di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

17 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

6 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

8 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

9 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

11 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

11 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

12 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya