TEMPO.CO, Yogyakarta - Hari ini, Ahad, 14 Juli 2019 sebanyak 45.356 peserta mengikuti ujian tulis (UTUL) masuk Universitas Gadjah Mada (UGM). Ujian masuk jalur mandiri ini digelar di lima kota secara serentak, yaitu di Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Pekanbaru, dan Medan.

Baca juga: Farmasi, Kehutanan, Hukum Prodi Favorit SBMPTN 2019 di UGM

Para calon mahasiswa itu mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru program Sarjana dan Diploma IV/Sarjana Terapan. UTUL merupakan seleksi masuk UGM yang menggunakan kombinasi hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan nilai UTUL yang diselenggarakan oleh UGM.

“Pola ini memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau Paket C tahun 2019, 2018, dan 2017 untuk mengikuti seleksi dengan memilih 3 program studi pada Program Sarjana dan/atau Program Diploma sesuai dengan kelompok UTBK yang diikuti,” kata Rektor UGM Panut Mulyono, Ahad, 14 Juli 2019.

Seleksi ini merupakan bagian dari seleksi mandiri yang dilaksanakan oleh UGM di samping jalur Penelusuran Bibit Unggul. Sebelumnya, UGM juga telah menerima 1.728 calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dan 3.131 mahasiswa lewat jalur SBMPTN.

Panut menyatakan melalui jalur ini UGM akan menerima 30 persen dari total kuota mahasiswa baru untuk program sarjana, atau sekitar 2.060 melalui seleksi mandiri. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa UGM akan menerima 250 mahasiswa baru pada 13 program studi Diploma IV, atau sebanyak 30 persen dari total kuota mahasiswa baru Sekolah Vokasi.

“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam penyelenggaraan UTUL, UGM menggandeng beberapa kampus dan sekolah sebagai tempat lokasi pelaksanaan ujian,” kata dia.

Di Yogya, ada SMAN 3 Yogyakarta, SMA Stella Duce, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Materi tes tertulis pada tahun ini meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU) yang terdiri atas Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, serta Tes Kemampuan Sosial Humaniora (Soshum) dan/atau Saintek, sesuai kelompok ujian yang dipilih.

Untuk Soshum, materi yang diujikan terdiri atas Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi. Sementara untuk Saintek terdiri atas Matematika IPA, Biologi, Fisika, dan Kimia.

“Hasil tes akan diumumkan pada tanggal 23 Juli 2019 mendatang,” kata Panut.

Ditambahkan oleh Iva Ariani, juru bicara UGM, seandainya peserta yang mengikuti UTUL tadi belum dapat diterima, jika berminat mereka dapat mendaftarkan diri kembali untuk mengikuti seleksi Sekolah Vokasi UGM melalui Jalur Nilai UTUL.

Jalur ini merupakan seleksi masuk Program Diploma IV/Sarjana Terapan UGM dengan menggunakan pola pengolahan hasil Ujian Tulis (UTUL) UGM.Tanpa harus mengikuti tes tambahan. Para peserta UTUL hanya perlu melakukan login ke laman um.ugm.ac.id/admisi dengan menggunakan akun pendaftaran yang sama yang dipergunakan pada saat mendaftar UTUL.

“Kemudian, mereka dapat memilih jalur Sekolah Vokasi gelombang 2 untuk mengisi formulir pendaftaran secara daring (online),” kata dia.

Pendaftar jalur ini dapat memilih 2 program studi pada Program Diploma IV/Sarjana Terapan sesuai dengan kelompok seleksi yang dipilih saat mengikuti UTUL.

Pendaftar yang mengikuti UTUL UGM kelompok ujian Saintek hanya dapat memilih program studi Saintek. Pendaftar UTUL kelompok ujian Soshum hanya dapat memilih program studi Soshum. Sementara pendaftar UTUL kelompok ujian Campuran dapat memilih program studi Saintek dan/atau Soshum.

MUH SYAIFULLAH