Fosil Dinosaurus Baru Ditemukan, Nenek Moyang Burung?

Senin, 15 Juli 2019 16:38 WIB

Notatesseraeraptor frickensis (Kredit: Everything Dinosaur)

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan dari University of Zurich, Swiss, Marion Zahner dan Winand Brinkmann menemukan dinosaurus bipedal dan karnivora di Swiss utara dengan genus dan spesies yang sebelumnya tidak diketahui. Fosil tersebut merupakan kerangka spesies Notatesseraeraptor frickensis.

"Meskipun pengetahuan kita tentang catatan fosil dinosaurus theropoda awal telah meningkat selama dua dekade terakhir, sangat sedikit yang diketahui tentang taksa Eropa karena mereka sebagian besar tidak lengkap," ujar peneliti itu dalam jurnal Nature Ecology and Evolution baru-baru ini.

Kerangka Notatesseraeraptor frickensis itu belum sepenuhnya tumbuh, dan diperkirakan hidup pada periode 210 juta tahun lalu atau dikenal dengan Zaman Trias Akhir. Menurut penelitian itu, dinosaurus yang ditemukan memiliki panjang sekitar 2,6 hingga 3 meter.

Kerangka ditemukan pada 2017 di Frick, Swiss utara, yang dikenal di seluruh dunia untuk kepadatan kerangka dinosaurus. Ini adalah rumah bagi Museum Dinosaurus Frick.Fosil Notatesseraeraptor frickensis dan rekonstruksinya. (Dok.Nature: Ecology and Evolution)

"Di sini kami menyajikan kerangka theropoda yang sangat terawat baik dari Zaman Trias Akhir Eropa, berkaitan dengan genus dan spesies baru. Spesimen itu termasuk tengkorak yang hampir lengkap, dua lengan depan dan isi perut," tertulis dalam jurnal.

Sebagai spesies baru, Notatesseraeraptor frickensis diklaim sebagai perwakilan awal dari garis burung saat ini yang telah berevolusi. "Sangat menyederhanakan, Anda bisa mengatakan bahwa ia termasuk dalam pengertian paling luas untuk nenek moyang burung," kata Zahner kepada Keystone-SDA.

Salah satu makanan terakhir dinosaurus Frick adalah Clevosaurus, genus yang terkait dengan kadal tuatara (reptil) saat ini. Ketika kerangka itu ditemukan, sisa-sisa isi perut juga ditemukan, termasuk tulang rahang Clevosaurus.

Tengkorak dari spesies baru memberikan pemahaman yang lebih baik tentang evolusi dinosaurus. Notatesseraeraptor tampaknya merupakan kerabat dekat Dilophosaurus, mungkin lebih dikenal sebagai agresif menengah dengan dua puncak tulang tipis di atas kepala mereka.

Nama genus Notatesseraeraptor menunjukkan kombinasi fitur khusus, dan secara harfiah berarti karakteristik mosaik. "Setiap penemuan fosil baru memungkinkan interpretasi yang lebih akurat dari pohon keluarga alami organisme, melengkapi gambaran kita tentang bagaimana fitur berkembang dan berubah selama evolusi," tutur Zahner.

SWISSINFO | NATURE ECOLOGY AND EVOLUTION | KEYSTONE-SDA


Berita terkait

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.

Baca Selengkapnya

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.

Baca Selengkapnya

Serunya Nonton Pertarungan Dinosaurus vs Kingkong di Dino's Gate Batam

18 Agustus 2023

Serunya Nonton Pertarungan Dinosaurus vs Kingkong di Dino's Gate Batam

Mengenal Dinosaurus di Dino's Gate Batam, Bagaimana Keseruannya?TEMPO.CO, Batam - Akhir pekan merupakan waktu yang berharga untuk liburan melepas penat dari beraktivitas satu minggu penuh. Tentunya perlu persiapan matang untuk bisa menikmati liburan yang berkesan.

Baca Selengkapnya

Buaya Ini Ditemukan Bereproduksi Tanpa Pejantan, Temuan Baru Parthenogenesis

18 Juni 2023

Buaya Ini Ditemukan Bereproduksi Tanpa Pejantan, Temuan Baru Parthenogenesis

Taman reptil di Kosta Rika gempar mendapati seekor buaya Amerika yang mereka rawat belasan tahun sendirian dalam kandang sedang menjagai 14 telur.

Baca Selengkapnya

Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

7 Desember 2022

Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

Sekitar 3,4 miliar tahun lalu, setelah asteroid datang menghunjam lautannya, sebuah tsunami raksasa menyapu wajah Mars.

Baca Selengkapnya

Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

27 November 2022

Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

Kerangka T. rex yang batal dilelang untuk rencana penjualan pertama di Asia itu awalnya ditarget mendulang penjualan Rp 392 miliar.

Baca Selengkapnya