TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah desain smartphone yang dipatenkan Samsung bocor. Banyak yang menduga ini adalah bakal Samsung Galaxy 11, namun desainnya sangat mengejutkan: ponsel bisa digeser sehingga layarnya menjadi lebar.

Namun pendapat lain menyatakan, desain yang dipatenkan itu bisa jadi bukan untuk diwujudkan dalam waktu dekat. Hal ini karena Samsung akhir-akhir ini banyak mendaftarkan desain ponsel untuk melindungi smartphone masa depan mereka.

Desain ponsel geser tampaknya sedikit lebih mudah untuk diwujudkan. Tampaknya menjadi solusi yang sangat efektif untuk mendapatkan tampilan yang lebih besar ke dalam saku Anda.

Sayangnya tidak ada deskripsi terperinci yang bisa menjawab pertanyaan bagaimana smartphone ini dapat ditarik keluar. Gambar memang menunjukkan bahwa layar Galaxy S11 di sebelah kanan diperbesar.

Batas bingkai di sekitar layar juga bergeser sebagian, sehingga tampilan fleksibel tetap terlindungi dengan baik dari pengaruh eksternal.

Awal bulan ini LetsGoDigital juga melaporkan smartphone Samsung yang bisa ditarik. Namun, model itu bisa ditarik dalam dua arah, kali ini area layar hanya diperbesar di sisi kanan. Secara teknis ini mungkin akan jauh lebih mudah untuk dicapai, sebagian karena layar yang lebih kecil perlu disimpan di saku.

Kemungkinan desain ini juga menggunakan mekanisme rel yang mendukung tampilan fleksibel. Fitur yang mencolok dari desain ini adalah sistem kamera punch hole, yang diposisikan di tengah. Karena itu, bagian layar ini tidak dapat bergerak.

Karena layar hanya dapat digeser ke kanan, permukaan layar yang tersisa mungkin juga disimpan di sisi kanan, mungkin berguling pada semacam tabung.

Kamera belakang ada di sudut kanan atas. Paten tidak menjelaskan berapa banyak lensa kamera yang digunakan. Jika paten itu diwujudkan dalam waktu dekat, bisa jadi ini adalah peluncuran Samsung paling menarik.

LETSGODIGITAL | GIZMOCHINA