50 Tahun Pendaratan Bulan: Cerita Buzz Aldrin Tanpa Neil Amstrong

Sabtu, 20 Juli 2019 05:59 WIB

Astronot Apollo 11 Neil Armstrong dan Edwin E. "Buzz" Aldrin, manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, menancapkan bendera Amerika Serikat di permukaan bulan dalam foto tanggal 20 Juli 1969 ini. AP/NASA

TEMPO.CO, Jakarta - Buzz Aldrin, orang kedua yang menginjakkan kaki di Bulan, memiliki pengakuan yang menyedihkan tentang Neil Armstrong dan peringatan 50 tahun misi mereka.

"Saya sangat sedih dengan meninggalnya teman baik saya, dan rekan penjelajahan ruang angkasa, Neil Armstrong," ujar Aldrin dikutip laman Express, baru-baru ini.

Armstrong dan Aldrin adalah orang pertama yang pergi ke Bulan pada 1969. Astronot ketiga, Michael Collins, tetap berada di modul kontrol dan menjemput rekan-rekannya kemudian. Armstrong meninggal pada 2012 dalam usia 82 tahun dan Aldrin membuat pernyataan yang memilukan.

Dia mengatakan dia kecewa bahwa mereka tidak bisa merayakan ulang tahun ke-50 pendaratan di Bulan bersama pada 2019.

"Saya benar-benar berharap bahwa pada 20 Juli 2019, Neil, Mike dan saya akan berdiri bersama untuk memperingati 50 tahun pendaratan di Bulan. Karena kami juga mengantisipasi ekspansi umat manusia yang berlanjut ke luar angkasa, bahwa misi kecil kami memungkinkan untuk membantu," kata Aldrin.

Advertising
Advertising

Melalui akun Twitter-nya, Aldrin menambahkan bahwa dirinya bersama jutaan orang berkabung atas kematian Amstrong. Dia juga menyebut Amstrong sebagai pahlawan Amerika sejati dan pilot terbaik yang pernah dia kenal.

Aldrin, Amstrong dan Collins hanya memiliki waktu enam bulan saja untuk saling mengenal sebelum misi mereka. Mereka merasa memiliki beban yang cukup berat yang harus dipertanggungjawabkan kepada dunia, dan Collins mengakui itu.

Collins adalah yang paling tidak dikenal dari ketiganya. Namun, dengan celah besar yang ditinggalkan oleh kematian Armstrong, Collins mengatakan dia merasa harus berbicara dengan Amstrong meskipun merayakan ulang tahun ke-50 ada di bawah batu di suatu tempat. "Sayangnya, ini tidak terjadi. Roh Amstrong pastinya akan bersama kita."

Ketika mereka akhirnya mencapai Bulan, kata-kata terkenal Armstrong dengan tepat menandai momen yang menentukan abad. Dia berkata: "Satu langkah kecil untuk manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia."

Namun, Buzz Aldrin kemudian mengklaim bahwa dia salah mengutip dan sebenarnya mengatakan: "Itu satu langkah kecil untuk seorang pria."

EXPRESS | FOXNEWS

Berita terkait

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

20 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

24 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

40 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

48 hari lalu

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

26 Februari 2024

Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

Pesawat ruang angkasa besutan Intuitive Machines berhasil mendarat di bulan. Misi yang menentukan kelancaran penerbangan ke bulan di masa depan.

Baca Selengkapnya

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya

Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

29 Januari 2024

Sempat Hilang Sinyal, Wahana SLIM Jepang Pulih Usai 9 Hari Tanpa Daya di Bulan

Pulihnya perangkat dan panel surya SLIM akibat perubahan arah sinar matahari di bulan.

Baca Selengkapnya

Pendaratan Wahana Antariksa Jepang SLIM di Bulan Bermasalah

22 Januari 2024

Pendaratan Wahana Antariksa Jepang SLIM di Bulan Bermasalah

Panel surya macet, wahana antariksa Jepang SLIM di Bulan bergantung masa hidup baterai. Saat ini sudah hilang sinyal.

Baca Selengkapnya

Mengapa Pendaratan SLIM Milik Jepang di Bulan Penting?

20 Januari 2024

Mengapa Pendaratan SLIM Milik Jepang di Bulan Penting?

Mengapa misi pendaratan 'penembak jitu di bulan' Jepang penting?

Baca Selengkapnya

NASA Tunda Misi Artemis Berawak Pertama ke Bulan hingga September 2025

10 Januari 2024

NASA Tunda Misi Artemis Berawak Pertama ke Bulan hingga September 2025

Artemis 2, yang tadinya dijadwalkan untuk diluncurkan pada November 2024, kini menargetkan September 2025.

Baca Selengkapnya