Info Potensi Gempa Timbulkan Kegaduhan, Pakar: Perlu Diedukasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 21 Juli 2019 11:38 WIB

Tim Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami 2019 BNPB memasang rambu peringatan tsunami di kawasan wisata Pantai Tambak, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 19 Juli 2019. (Instagram/BNPB)

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar tsunami BPPT, Widjo Kongko, mengaku terkejut pernyataannya tentang adanya potensi gempa megathrust yang bisa menyebabkan tsunami di sepanjang pantai selatan Jawa, menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Baca juga: BMKG Klarifikasi Soal Potensi Gempa Besar Selatan Jawa

"Itu di luar dugaan saya," kata Widjo Kongko ketika dihubungi Tempo, Minggu, 21 Juli 2019.

Menurut dia, apa yang dikatakannya berdasarkan hasil penelitian lama. "Peta bencana itu sudah 2 tahun, dan sudah disosialisasikan," katanya.

Ia menduga timbul kegaduhan karena ada beberapa media yang menuliskan dengan kata "prediksi" atau "prakiraan". "Padahal yang saya kayakan adalah soal potensi, karena gempa tidak pernah bisa diprediksikan kapan terjadi," katanya.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah jumpa pers yang diadakan BPBD DIY, 17 Juli 2019. Widjo Kongko mengungkapkan potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,8 di selatan Pulau Jawa. “Ada segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan di selatan Selat Sunda. Akibatnya, ada potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,5 hingga 8,8,” katanya seperti dikutip Antara.

Menurut Widjo Kongko sudah saatnya masyarakat diberikan literasi tentang potensi gempa ini sebagai bagian dari mitigasi bencana. "Ini tanggung jawab kita bersama," katanya.

BNPB saat ini sedang kampanye tentang mitigasi bencana dengan mengirimkan Tim Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami 2019 ke 584 desa di daerah pesisir selatan mulai dari Banyuwangi sampai Pandeglang.

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)

Terkait dengan munculnya isu soal gempa dan tsunami ini, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono membuat klarifikasi terkait potensi gempa di Selatan Jawa.

“Kita harus jujur mengakui dan menerima kenyataan bahwa wilayah kita memang rawan gempa dan tsunami,” katanya dalam pernyataan tertulis, Sabtu, 20 Juli 2019.

Khususnya wilayah selatan Jawa, ada zona subduksi atau penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia. “Kondisi itu menjadi generator gempa kuat sehingga wajar jika wilayah selatan Jawa merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami,” ujar Daryono.

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

9 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

16 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

19 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

22 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya