TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang aplikasi buatan mahasiswa Indonesia. Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya dan Universitas Bina Nusantara mengembangkan aplikasi pesan makanan di kantin kampus, FoodOn Reservation.

Selain itu, Peneliti asal Wuhan University, Cina, Pang-Hu Zhou dan Xian-Zheng Zhang menemukan bahwa nanopartikel dari tinta cumi-cumi dapat menghambat pertumbuhan kanker atau tumor. Juga, Oppo mengajukan paten jam tangan lipat ke World Intellectual Property Office (WIPO) akhir tahun lalu.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Mahasiswa Binus Bikin Aplikasi Pesan Makanan di Kantin Kampus

Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) dan Universitas Bina Nusantara (Binus) mengembangkan aplikasi pesan makanan di kantin kampus, FoodOn Reservation. Aplikasi ini berawal dari ide lima teman Naufal Prakoso dari Binus yang ada di Universitas Prasetiya Mulya.

"Mereka ingin mengembangkan aplikasi FoodOn dalam rangka memenuhi pelajaran Business Creation dan Business Development. Aplikasi ini dikembangkan bersama dua teman saya, yaitu: Ando dan Aldo selaku pengembang awal aplikasi, serta empat mahasiswa Prasmul selaku pemilik idei, yaitu: Peter, Anthony, Stella, dan Hans sejak September 2018," ujar Naufal, dalam keterangannya, akhir pekan lalu.

FoodOn Reservation adalah sebuah aplikasi pemesanan makanan melalui tiga proses utama; pemesanan, pembuatan, dan pengambilan makanan. FoodOn Reservation juga menjadi solusi dalam pengelolaan pemesanan makanan yang menumpuk secara bersamaan saat jam istirahat.

2. Peneliti Cina Ungkap Tinta Cumi-Cumi Bisa Hambat Kanker

Peneliti asal Wuhan University, Cina, Pang-Hu Zhou dan Xian-Zheng Zhang menemukan bahwa nanopartikel dari tinta cumi-cumi dapat menghambat pertumbuhan kanker atau tumor. Penelitan tersebut terbit dalam edisi terbaru jurnal ACS Nano.

"Kami menemukan nanopartikel alami dari tinta cumi-cumi dengan biokompatibilitas yang baik yang secara efektif dapat mencapai imunoterapi tumor dan terapi fototermal secara bersamaan," kata Zhang kepada laman Phys, Senin, 22 Juli 2019. "Temuan ini mungkin menginspirasi lebih banyak eksplorasi bahan alami untuk aplikasi medis."

Tinta cumi-cumi, yang disemprotkan biasanya untuk mencegah serangan predator. Tinta itu mengandung nanopartikel yang sangat menghambat pertumbuhan tumor kanker pada tikus. Nanopartikel sebagian besar terdiri dari melanin bersama dengan asam amino, monosakarida (gula sederhana), logam, dan senyawa lainnya.

3. Oppo Siapkan Smartwatch Layar Lipat, Seperti Apa Canggihnya

Ketika Samsung dan Huawei sedang bersiap meluncurkan ponsel lipat mereka, Oppo menyiapkan kejutan dengan jam tangan layar lipat. Oppo melalui anak perusahaan BBK baru-baru ini mengajukan paten jam tangan lipat ke World Intellectual Property Office (WIPO) akhir tahun lalu.

Paten yang berjudul "Perangkat elektronik yang dapat dipakai" diterbitkan pada bulan September 2018 dan menggambarkan sebuah jam tangan pintar dengan layar fleksibel.

Seperti dapat dilihat dari sketsa, smartwatch Oppo yang dipatenkan memiliki tali jam biasa dan layar berbentuk persegi panjang. Fitur khusus dari jam tangan pintar ini adalah modul tampilan dapat dilipat sehingga pengguna memiliki area layar yang bisa menjadi lebih besar.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.