841 Kali Gempa Sepanjang Juli 2019, Naik Dibanding Juni

Kamis, 1 Agustus 2019 11:29 WIB

Bangunan rusak akibat gempa di Desa Yomen, Kepulauan Joronga, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa 16 Juli 2019. Tidak hanya sejumlah bangunan rusak akibat gempa besar tersebut, tetapi juga menelan korban hingga 4 orang. ANTARA FOTO/Abdul Fatah

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa di Indonesia tercatat meningkat selama Juli 2019 dibandingkan bulan sebelumnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 841 kali gempa pada Juli sementara di bulan sebelumnya terjadi 735 kali gempa.

“Secara umum jumlah kejadian gempa tektonik pada Juni-Juli lebih banyak terjadi di wilayah Indonesia Timur,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Kamis, 1 Agustus 2019.

Aktivitas gempa bumi pada Juli 2019 didominasi oleh gempa dengan magnitudo kecil. Skala kekuatan gempanya kurang dari magnitude 5,0. Jumlah lindu golongan itu sebanyak 789 kali.

Adapun aktivitas gempa bumi signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 terjadi sebanyak 52 kali. “Jumlah gempa signifikan juga mengalami peningkatan dibandingkan Juni,” ujarnya lewat keterangan tertulis. Bulan Juni gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 terjadi sebanyak 35 kali.

Jumlah gempa yang dirasakan penduduk di wilayah Indonesia selama Juli 2019 terjadi sebanyak 84 kali. Angkanya menggambarkan peningkatan dibandingkan Juni lalu yang terjadi sebanyak 65 kali.

Advertising
Advertising

Catatan lain yaitu sepanjang Juli 2019 terjadi empat kali gempa merusak. Gempa Maluku Utara pada 7 Juli 2019 dengan magnitudo 7,1 menyebabkan beberapa rumah rusak ringan di Sulawesi Utara. Gempa Sumbawa 13 Juli 2019 dengan magnitude 5,5 menyebabkan beberapa rumah dan pura rusak ringan di Sumbawa.

Gempa Halmahera Selatan 14 Juli 2019 dengan magnitudo 7,2 menyebabkan 13 orang meninggal dan lebih dari 2.000 rumah rusak di Halmahera Selatan. Gempa Bali Selatan 16 Juli 2019 dengan magnitudo M 6,0 menyebabkan beberapa bangunan rumah rusak ringan dan atap genting berjatuhan di Tuban, Badung, Denpasar, dan Banyuwangi.

Banyaknya kerusakan rumah hingga jatuh korban jiwa setiap terjadi gempa kuat, kata Daryono, merupakan bukti kekurangan upaya mitigasi gempa bumi di negara rawan gempa ini.

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

12 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

14 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

17 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

20 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

21 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

22 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

22 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya