Mahasiswa KKN UGM Jernihkan Air Coklat di Daerah Transmigrasi

Jumat, 2 Agustus 2019 13:41 WIB

Bupati Kubur Raya Muda Mahendrawan, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Paripurna P. Sugarda, dan Fuad (pakai jas UGM) saat menunjukkan air yang belum diproses dan yang sudah diproses. (Humas UGM)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahasiswa UGM yang sedang mengikuti program KKN atau kuliah kerja nyata di wilayah transmigrasi di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, berhasil menjernihkan air yang tadinya berwarna cokelat.

Masyarakat sehari-hari mengambil air dari sungai, yang berwarna coklat karena di wilayah kabupaten itu merupakan daerah lahan gambut. Air yang ada di bak kamar mandipun berwarna coklat kemerahan. Warga transmigran memanfaatkan air itu untuk mandi dan mencuci. Padahal air itu tergolong tidak layak dan dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal.

Di tangan para mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang ikut program kuliah kerja nyata di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, air itu diproses hingga menjadi jernih.

“Warna air di sungai itu disebabkan oleh senyawa organik. Karena banyak lahan gambut,” kata Fuad Atthoriq, salah satu mahasiswa KKN Rasau Jaya, seperti dikutip Humas UGM, Kamis, 1 Agustus 2019.

Sebagai salah satu penanggung jawab program pemurnian air bersih, ia mengatakan sungai Rasau Jaya Satu dan Rasau Jaya Tiga mengandung kepadatan air yang terlarut, senyawa organik, dan banyak bakteri. Air sungai
memiliki Total Suspended Solid (TSS) sebesar 232 mg/L dan pH sebesar 3-4.

Advertising
Advertising

“Dengan alat kami, kadar TSS turun menjadi 68 mg/L. Sedangkan pH kami naikkan menjadi 6-6,5,” kata dia.

Ia menjelaskan, tim menggunakan senyawa Poly Alumunium Chloride (PAC) yang berfungsi mengendapkan berbagai senyawa organik dan bakteri pada air. Prosesnya, air sungai dipompa melewati pipa dan diberi klorin.
Klorin berfungsi sebagai pembunuh bakteri.

Air yang disedot dari sungai tadi ditampung di dalam bak penampungan air. Lalu ditambahkan dengan PAC dan pH up agar mengendap. Jika pH sudah naik, baru ditambahkan PAC,” ujar mahasiswa Teknik Kimia UGM angkatan 2016 itu.

Takaran PAC dan pH up disesuaikan dengan volume air yang akan dimurnikan. Untuk satu liter air, dibutuhkan 230 mg PAC dan 120 mg pH. Kira-kira 30 menit, endapan turun dan air bersih berada di atas.

“Semakin lama diendapkan semakin baik,” kata dia.

Belum cukup, setelah endapan turun, air yang sudah mulai jernih difilter supaya bisa lebih jernih lagi. Air ditampung di bak penampungan lain dan sudah siap digunakan.

Fuad mengatakan standar kandungan pH yang baik digunakan untuk mandi dan mencuci, di angka 6-7, sehingga pH pada air tersebut sudah sesuai dengan baku mutu. Air yang semula berwarna coklat itu kini sudah menjadi jauh lebih jernih dan sehat.

Ketua Tim KKN Rasau Jaya, Monika Listania Yuliandari mengatakan alat-alat untuk keperluan instalasi penjernihan air ini sangat mudah didapat. Ia berharap, dengan teknologi sederhana ini, para penduduk di wilayah transmigrasi bisa mudah mendapatkan air bersih.

“Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan air bersih dengan mudah,” kata dia.

Berita lain tentang karya mahasiswa UGM, bisa Anda simak di Tempo.co.

UGM

Berita terkait

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

16 jam lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

17 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

2 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

3 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

3 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

3 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

3 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

3 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

4 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya