Fosil Rahang Reptil Tertua 237 Juta Tahun Ada di Brasil

Jumat, 16 Agustus 2019 10:05 WIB

Fosil dan gambar rahang reptil Clevosaurus hadroprodon, yang berumur 237 juta tahun. (Dok. Randall L. Nydam, Ph.D., Midwestern University)

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dipublikasikan Rabu, 14 Agustus 2019 di Scientific Reports menggambarkan fosil Clevosaurus hadroprodon, spesies reptil baru dari negara bagian Rio Grande do Sul di Brasil selatan.

Fosil rahang dan tulang tengkorak yang ditemukan di lapisan batuan Trias, sekitar 237-228 juta tahun, menjadikannya fosil reptil tertua di Gondwana, superbenua selatan cikal bakal Afrika, Antartika, Australia , India, dan Amerika Selatan.

Clevosaurus hadroprodon adalah binatang kecil, ukurannya seperti tokek rumah biasa. Fosil itu juga merupakan bagian dari Sphenodontia, sekelompok lepidosaurus (yang juga termasuk ular, kadal dan amfibi), yang sangat beragam dan tersebar luas selama era Mesozoikum (Zaman Dinosaurus). Namun, saat ini hanya memiliki satu spesies yang masih hidup di Selandia Baru.

"Clevosaurus hadroprodon memiliki gigi besar, tumpul, seperti gading di posisi gigi pertama dari premaxilla (rahang atas) dan gigi tiruan (rahang bawah). Fitur ini biasanya diamati hanya dalam garis keturunan sphenodontian," ujar Annie Schmaltz Hsiou, dari Associate Professor di University of São Paulo dan yang juga kepala penelitian, dikutip Phsy, baru-baru ini.

Nama hadroprodon adalah bahasa Yunani untuk gigi pertama yang lebih besar mengacu pada gading. Clevosaurus hadroprodon adalah anggota tertua dari Clevosauridae, sekelompok sphenodont kecil yang merupakan lepidosaurus yang terdistribusi secara global dengan fosil dari Trias Akhir dan Jurassic Awal Amerika Utara, Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

Gigi-gigi Clevosaurus hadroprodon merupakan campuran gigi primitif dan turunan yang tak terduga. Ini adalah kejadian tertua dari gigi lengkap khas acrodont (gigi menyatu ke atas tulang rahang) dari sphenodontian.

"Ini penemuan yang penting, karena menggabungkan deretan gigi tipe sphenodontian yang relatif primitif dengan keberadaan gigi seperti gading besar yang mungkin bukan untuk dimakan, melainkan digunakan untuk kompetisi atau pertahanan pasangan," tutur Randall Nydam, Profesor di Universitas Midwestern (AS).

Namun, sebagian besar giginya relatif sederhana dan seperti pisau. Hanya spesies Clevosaurus yang sedikit lebih muda memiliki ekspansi medial-posteromedial (sisi-ke-sisi) yang dikembangkan dengan baik untuk mengunyah makanan.

Selain gigi yang unik, penulis menekankan bahwa Hadroprodon Clevosaurus juga menambah bukti diversifikasi awal sphenodontians terjadi di daerah Gondwana.

"Jika benar, ini berarti spesialisasi gigi mendahului perubahan dalam gigi sphenodontian terkait dengan jenis makanan. Ini adalah penemuan yang sangat menarik," kata Nydam.

Ini menggambarkan pentingnya peran fauna Gondwanan lepidosauria dalam pemahaman kita yang berkembang tentang tahap-tahap awal evolusi sphenodontian dan distribusi biogeografis global dari lepidosaurus.

Berita lain tentang fosil dan penelitiannya, bisa Anda simak di Tempo.co.

PHYS | SCIENCE REPORT


Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

7 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.

Baca Selengkapnya

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.

Baca Selengkapnya

BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

3 Agustus 2023

BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

1 Agustus 2023

Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

28 Juli 2023

Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

14 Juni 2023

Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.

Baca Selengkapnya

Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

11 Juni 2023

Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

Rencananya, Museum Geologi Bandung akan bekerja sama pembuatan museum situs itu akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Baca Selengkapnya