Pemprov Kalteng Disebut Larang Pengiriman Bajakah ke Luar Daerah

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 17 Agustus 2019 07:56 WIB

Salah satu tulisan pelarangan kiriman paket khusus akar Bajakah di salah satu jasa pengiriman di Palangka Raya, Sabtu, 16 Agustus 2019. (Antara/Ist)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengaku kecewa dengan aturan sepihak dari pemerintah provinsi, terkait larangan pengiriman obat tradisional berupa akar Bajakah melalui jasa pengiriman yang ada di daerah itu.

Salah seorang warga Kota Palangka Raya yang tinggal di daerah Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Agus, di Palangka Raya, Sabtu, 16 Agustus 2019, mengatakan, bahwa paket barang miliknya yang berisi akar Bajakah tidak bisa dikirim melalui jasa pengiriman JNE express.

Dia mengatakan, akar bajakah tersebut akan dikirim ke keluarganya di luar pulau karena memerlukannya sebagai obat kanker.

"Kalau memang melarang warga membawa akar Bajakah ke luar daerah ini, seharusnya pemerintah provinsi mengeluarkan peraturan daerah (perda) atau peraturan gubernur (pergub) maupun imbauan untuk bisa melarang mengenai hal itu, sehingga warga bisa mengetahui secara jelas dan memakluminya" katanya.

Akar bajakah tunggal tiba-tiba sangat populer setelah muncul berita tentang khasiatnya sebagai penyembuh kanker yang berawal dari hasil penelitian 3 siswa SMA 2 Palangka Raya. Penelitian ini membawa mereka menjadi juara lomba penelitian ilmiah remaja di Bandung dan Korea Selatan.

Agus mengatakan, bahwa tiba-tiba saja ada pengumuman dari sejumlah jasa pengiriman menyatakan bahwa "pengiriman paket herbal khususnya Bajakah, untuk sementara waktu stop untuk dikirim".

Agus menilai pemerintah provinsi arogan, karena akar bajakah belum dipatenkan sehingga seharusnya tidak perlu ada larangan.

Warga lainnya, Rusdiah mengaku bisa memaklumi adanya larangan itu. "Mungkin niat pemrov baik dalam melindungi hasil temuan rahasia terbesar alam yang dimiliki Kalteng, namun hanya saja perlu adanya regulasi baik itu perwali maupun perbup atau imbauan kepada warga Kota Palangka Raya dan sekitarnya untuk mengetahui alasan pelarangan tersebut, sehingga tidak terkesan terburu-buru dalam memutuskan sebuah kebijakan kongkret," kata karyawan swasta itu.

Selanjutnya, salah satu karyawan JNE express yang berada di Jalan Seth Adji, Idan membenarkan adanya pelarangan akar bajakah tidak dapat dikirim untuk semetara waktu.

"Ya mas sejak sore tadi (Sabtu) ada larangan paketan berisi akar Bajakah tidak bisa di kirim melalui jalur udara, karena pihak Bandara Tjilik Riwut melarangnya," katanya.

Idan menjelaskan, larangan tersebut berlaku dari Jumat (16/8), informasinya karena adanya instruksi dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta sejumlah instansi yang siang itu mendatangi pihak Bandara Tjilik Riwut dan kantor Karantina.

Dengan adanya hal tersebut, maka pihak JNE express tidak menerima sementara paket pengiriman milik masyarakat yang di dalamnya berisikan obat yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kanker tersebut.

Namun, untuk paketan milik masyarakat yang berisi akar Bajakah yang sudah terlanjur diterima pihak JNE, pihaknya tetap akan mengantarkan paketan sesuai ke tujuan.

"Hanya saja tidak melalui jalur udara, melainkan bisa melalui jalur lain yakni menggunakan jalur kapal laut," ucapnya.

Advertising
Advertising

Tempo masih berusaha menghubungi Pemerintah Provinsi Kalteng untuk konfirmasi pelarangan pengiriman bajakah ini.

Berita terkait

Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

30 November 2023

Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

Mayoritas tanaman obat tersebut sudah digunakan oleh kurang lebih 55 sub-etnis suku Dayak di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah untuk Kesehatan

15 Juli 2022

Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah untuk Kesehatan

Tanaman bajakah yang biasa dimanfaatkan untuk obat adalah akar dan batangnya. Meski begitu, ia memiliki efek samping. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Akar Bajakah, Tumbuhan yang Sering Dibicarakan Khasiatnya untuk Mengobati Kanker

26 Januari 2022

Akar Bajakah, Tumbuhan yang Sering Dibicarakan Khasiatnya untuk Mengobati Kanker

Tanaman akar bajakah dianggap berkhasiat untuk pengobatan herbal. Akar bajakah sering dibicarakan khasiatnya untuk mengobati kanker,

Baca Selengkapnya

Lama Tapi Tenar: Bajakah, Lidah Mertua, dan Kini Vetiver

10 Januari 2020

Lama Tapi Tenar: Bajakah, Lidah Mertua, dan Kini Vetiver

Jenis rumput, vetiver, tiba-tiba ramai diperbincangkan dan menghiasi pemberitaan.

Baca Selengkapnya

LIPI: Penelitian Bahan Obat Kanker Makan Waktu dan Biaya

9 September 2019

LIPI: Penelitian Bahan Obat Kanker Makan Waktu dan Biaya

LIPI sedang melakukan penelitian tentang bahan alami untuk obat kanker, yang makan waktu dan biaya.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Obat Kanker Bajakah? Permintaan Pengiriman Tetap Tinggi

7 September 2019

Apa Kabar Obat Kanker Bajakah? Permintaan Pengiriman Tetap Tinggi

Permintaan pengiriman obat kanker Bajakah ke Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak tetap tinggi.

Baca Selengkapnya

Langkah Pemerintah Dukung Penelitian Bajakah Sebagai Obat Kanker

26 Agustus 2019

Langkah Pemerintah Dukung Penelitian Bajakah Sebagai Obat Kanker

Mencuatnya popularitas akar bajakah sebagai obat kanker membuat Kemenkes pun ikut mendukung penelitiannya.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Pedagang Mencari Bajakah di Sampit

25 Agustus 2019

Ini Cerita Pedagang Mencari Bajakah di Sampit

Pedagang bajakah di Sampit mencari tanaman yang diyakini bisa menyembuhkan kanker ini ke hutan di Sungai Mentaya.

Baca Selengkapnya

BPOM Kalteng Larang Pelabelan Bajakah sebagai Obat Kanker

23 Agustus 2019

BPOM Kalteng Larang Pelabelan Bajakah sebagai Obat Kanker

BPOM Kalimantan Tengah melarang pelabelan bajakah sebagai obat penyakit kanker karena belum diuji secara klinis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Baterai Tegangan Tinggi, Bajakah

22 Agustus 2019

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Baterai Tegangan Tinggi, Bajakah

Topik tentang baterai tegangan tinggi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya