Ilmuwan Sebut Dinosaurus di Amerika Utara Tumbuh Subur Karena Ini

Kamis, 22 Agustus 2019 06:35 WIB

Sauropoda (thoughtco.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kadar oksigen yang meningkat membantu dinosaurus di Amerika Utara berkembang. Sebuah teknik baru untuk mengukur kadar gas dalam batuan fosil, menunjukkan jumlah oksigen yang meningkat hampir 30 persen dalam beberapa juta tahun.

Para ilmuwan mempresentasikan temuan di konferensi Goldschmidt Geochemistry di Barcelona, Spanyol. Mereka mengembangkan teknik baru untuk melepaskan sejumlah kecil gas yang terperangkap dalam mineral karbonat berumur jutaan tahun itu.

Gas-gas tersebut kemudian disalurkan langsung ke spektrometer massa, yang mengukur komposisinya. Para ilmuwan menguji batu dari Dataran Tinggi Colorado dan Cekungan Newark yang terbentuk pada jarak yang sama sekitar 1000 km di superkontinen Pangea.

Mereka menemukan, selama periode sekitar tiga juta tahun lalu, yang sangat cepat secara geologis, kadar oksigen di atmosfer melonjak dari sekitar 15 persen menjadi sekitar 19 persen. Ilmuwan menggunakan oksigen 21 persen di atmosfer saat ini sebagai pembanding.

"Kami benar-benar tidak tahu apa yang menyebabkan peningkatan ini, tapi kami juga melihat penurunan kadar CO2 pada waktu itu," ujar peneliti utama, Profesor Morgan Schaller dari Rensselaer Polytechnic Institute, New York, dikutip Metro.co.uk, Rabu, 21 Agustus 2019.

Advertising
Advertising

Schaller berharap bahwa perubahan konsentrasi oksigen ini akan menjadi perubahan global, dan pada kenyataannya dia menemukan perubahan dalam sampel yang berjarak 1000 km. "Yang luar biasa adalah saat jumlah oksigen terbanyak, kami melihat dinosaurus pertama muncul di daerah tropis Amerika Utara, Chindesaurus dan Sauropoda segera menyusul sesudahnya," kata dia.

Schaller menambahkan, tidak dapat mengatakan apakah itu merupakan perkembangan global, dinosaurus tidak naik ke dominasi ekologis di daerah tropis sampai setelah kepunahan periode Trias atau kepunahan besar.

Menurut Schaller, ini menunjukkan lingkungan yang berubah 215 juta tahun yang lalu tepat untuk diversifikasi evolusionernya, tapi tentu saja kadar oksigen mungkin bukan satu-satunya faktor.

Chindesaurus adalah dinosaurus karnivora tegak dengan panjang sekitar 2 m dan tingginya hampir 1 m. Jenis ini ditemukan secara luas di Amerika Utara, dengan asal-usul daerah tropis Amerika Utara. Itu adalah dinosaurus Trias akhir dari Amerika Barat Daya.

Sauropoda, yang muncul setelah Chindesaurus, adalah hewan terbesar yang pernah hidup di darat. Profesor Mike Benton dari University of Bristol, mengatakan bahwa Dinosaurus pertama cukup kecil, tapi kadar oksigen yang lebih tinggi di atmosfer sering dikaitkan dengan tren ukuran yang lebih besar.

"Hasil baru ini menarik karena waktu kenaikan oksigen terkait dengan peningkatan ukuran dinosaurus, meskipun dinosaurus telah melimpah di Amerika Selatan lebih awal, sekitar 232 juta tahun yang lalu," tutur Schaller.

METRO | GOLDSCHMIDT GEOCHEMISTRY | INDEPENDENT

Berita terkait

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.

Baca Selengkapnya

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.

Baca Selengkapnya

Serunya Nonton Pertarungan Dinosaurus vs Kingkong di Dino's Gate Batam

18 Agustus 2023

Serunya Nonton Pertarungan Dinosaurus vs Kingkong di Dino's Gate Batam

Mengenal Dinosaurus di Dino's Gate Batam, Bagaimana Keseruannya?TEMPO.CO, Batam - Akhir pekan merupakan waktu yang berharga untuk liburan melepas penat dari beraktivitas satu minggu penuh. Tentunya perlu persiapan matang untuk bisa menikmati liburan yang berkesan.

Baca Selengkapnya

Buaya Ini Ditemukan Bereproduksi Tanpa Pejantan, Temuan Baru Parthenogenesis

18 Juni 2023

Buaya Ini Ditemukan Bereproduksi Tanpa Pejantan, Temuan Baru Parthenogenesis

Taman reptil di Kosta Rika gempar mendapati seekor buaya Amerika yang mereka rawat belasan tahun sendirian dalam kandang sedang menjagai 14 telur.

Baca Selengkapnya

Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

7 Desember 2022

Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

Sekitar 3,4 miliar tahun lalu, setelah asteroid datang menghunjam lautannya, sebuah tsunami raksasa menyapu wajah Mars.

Baca Selengkapnya

Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

27 November 2022

Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

Kerangka T. rex yang batal dilelang untuk rencana penjualan pertama di Asia itu awalnya ditarget mendulang penjualan Rp 392 miliar.

Baca Selengkapnya