Peneliti: Rentetan Gempa Sukabumi Bisa Terkait Zona Gunung Api

Kamis, 22 Agustus 2019 15:59 WIB

Ilustrasi gempa. abcnews.com

TEMPO.CO, Bandung - Serangkaian gempa bermagnitudo kecil dalam waktu lama atau swarms bisa punya tiga faktor penyebab. Kasus rentetan gempa seperti di Sukabumi yang terjadi sejak 10 Agustus perlu penelitian untuk kejelasan penyebabnya. Sementara ini diketahui sumber gempanya di darat dan terkonsentrasi di sebelah barat daya kaki Gunung Salak.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan rentetan gempa yang berlangsung di Sukabumi- Bogor tergolong gempa swarms. Rata-rata magnitudo gempanya kurang dari 4,0.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa yang terjadi dibangkitkan oleh penyesaran. Mekanismenya kombinasi pergerakan mendatar dan naik (oblique thrust fault) dengan kecenderungan strike berarah utara-selatan.

“Namun demikian hingga saat ini belum diperoleh referensi mengenai keberadaan struktur sesar aktif yang diduga menjadi pembangkit gempa swarm ini,” kata Daryono lewat keterangan tertulis, Kamis, 22 Agustus 2019.

Sebelumnya berdasarkan hasil kajian penelitian dan catatan kegempaan menunjukkan klaster aktivitas gempa di barat daya Gunung Salak. Selama periode 2011-2015 ada sembilan kali gempa yang bermagnitudo 2 hingga 4,6.

Advertising
Advertising

Aktivitas gempa ini, kata Daryono, merupakan proses pelepasan tegangan pada batuan kulit bumi yang berlangsung karena karakteristik batuan yang rapuh (brittle). “Jika medan tegangan yang tersimpan dalam sudah habis, maka aktivitas gempa swarm ini dengan sendirinya akan berakhir.”

Pada beberapa kasus gempa, kata Daryono, swarm biasa juga terjadi di zona gunung api. Selain itu bisa juga terjadi di kawasan nonvulkanik di kawasan berkarakteristik batuan rapuh dan mudah mengalami retakan-retakan (fractures).

Sementara peneliti gempa dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Supartoyo mengatakan, kondisi sekitar pusat gempa tergolong batuan vulkanik muda. Dugaannya gempa swarm yang terjadi bisa terkait dengan gunung api. “Biasanya berkaitan dengan aktivitas vulkanik,” katanya. Di sekitar pusat gempa terdapat gunung api Salak dan Gede dalam kondisi status level I atau normal.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

41 menit lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

2 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

3 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

4 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

5 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

10 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

12 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

12 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

12 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya