LIPI Belum Mengkaji Ancaman dan Risko Bencana Ibukota Baru

Rabu, 28 Agustus 2019 10:56 WIB

Sebaran sensor gempa (seismograf) BMKG di Kalimantan (ANTARA/HO.Dok.BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI belum melakukan kajian ancaman dan risiko calon ibukota baru. "LIPI dalam hal ini Puslit Geoteknologi setahu saya belum melakukan kajian terkait itu," ujar Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Eko Yulianto, melakui pesan pendek, Selasa, 27 Agustus 2019.

Sebelumnya lokasi ibukota baru sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin, 26 Agustus 2019. Lokasi tersebut sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pemerintah meyakini wilayah di Kalimantan ini lebih minim risiko bencana. Banjir, gempa, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, letusan gunung api, dan tanah longsor, dinilai lebih jarang terjadi di sana.

Eko mengatakan bahwa Pusat Penelitian Geoteknologi belum memiliki data ancaman dan risiko bencana di lokasi tersebut. "Geotek enggak punya data tersebut, karena memang belum pernah melakukan kajiannya," kata Eko.

Namun, Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko pernah menanggapi rencana ibukota baru di Kalimantan Timur dari segi mitigasi bencana. Menurutnya dari sisi bahaya gempa bumi dan tsunami, Pulau Kalimantan paling aman.

"Dari sisi bahaya gempa bumi-tsunami, secara umum dan historis Pulau Kalimantan relatif paling aman. Di Balikpapan potensinya rendah sedang," kata Widjo kepada Tempo, pada 9 Mei 2019 lalu. "Namun, perlu kajian yang lebih detail dari sisi potensi kebencanaan termasuk dari bencana yang lain seperti banjir, kebakaran, dan lain-lain".

Widjo juga mengaku belum melakukan kajian secara mendetail. "Tapi di pantai Kaltim ada 6 sumber gempa yang bisa menimbulkan tsunami," tutur Widjo.

Widjo menunjukkan gambar peta sumber tsunami di Pulau Kalimantan atau Selat Makasar dari buku gempa 2017. Sumber tsunami tersebut adalah North Sula Megathrust magnitudo 8,5, Tarakan magnitudo 7,4, Palukoro-Makassar magnitudo 7,1, Makassar Strait North magnitudo 7,1, Makassar Strait Central magnitudo 7,3, dan Mamuju magnitudo 7.

Berita lain terkait rencana pemindahan ibukota dan ibukota baru, bisa Anda simak di Tempo.co.

Berita terkait

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

13 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

14 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

22 hari lalu

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

Komnas HAM minta penjelasan ihwal surat peringatan Otorita IKN terhadap masyarakat Desa Pemaluan untuk membongkar pemukimannya.

Baca Selengkapnya

Korupsi Perumda Benuo Taka, KPK Eksekusi Baharun Genda Cs ke Rutan Klas IIA Samarinda

23 hari lalu

Korupsi Perumda Benuo Taka, KPK Eksekusi Baharun Genda Cs ke Rutan Klas IIA Samarinda

KPK telah selesai melaksanakan eksekusi pidana badan dengan dua terpidana korupsi Perumda Benuo Taka.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

34 hari lalu

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

Otorita berusaha memindahkan sekelompok beruk dari jalanan utama IKN. Dianggap menjadi hama bila terlalu banyak yang turun ke jalan.

Baca Selengkapnya

Polemik Pembangunan IKN, Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

36 hari lalu

Polemik Pembangunan IKN, Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Pembangunan IKN disorot publik belakangan ini, pasalnya ada dugaan tindakan penggusuran masyarakat adat di wilayah Pemaluan, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Sepaku saat Badan Bank Tanah Antarkan Surat Peringatan Bersama Aparat TNI dan Brimob

36 hari lalu

Cerita Warga Sepaku saat Badan Bank Tanah Antarkan Surat Peringatan Bersama Aparat TNI dan Brimob

Elisnawati, warga Sepaku, Kabupaten Penajem Paser Utara itu mengenang kembali peristiwa ketika para pejabat Badan Bank Tanah datang ke kampungnya.

Baca Selengkapnya

Imbau Warga di Kawasan IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Profil Badan Bank Tanah

37 hari lalu

Imbau Warga di Kawasan IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Profil Badan Bank Tanah

Badan Bank Tanah membantah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan IKN.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

38 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

38 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya