Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Demo Raden Fatahillah Yahudi

Kamis, 5 September 2019 20:14 WIB

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia berdama Warga Demak melakukan aksi terkait pernyataan Ridwan Saidi yang menyebutkan Raden Fatahillah dan Sultan Trenggono adalah seorang Yahudi. Aksi dilakukan di Alun-alun Demak, Rabu, 4 September 2019. (Dok. Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang warga Demak melakukan aksi memprotes pernyataan Budayawan Betawi Ridwan Saidi bahwa Raden Fatahillah seorang Yahudi. Aksi tersebut digelar Rabu, 4 September 2019 di Alun-alun Demak.

Selain itu, langit pada September 2019 diwarnai dua hujan meteor yang bisa disaksikan di wilayah Indonesia. Juga, Pemerintah secara bertahap membuka blokir atas layanan data internet di wilayah Papua dan Papua Barat mulai Rabu, 4 September, 23.00 WIT.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Didemo Soal Raden Fatahillah Yahudi, Ini Tanggapan Ridwan Saidi

Warga Demak melakukan aksi memprotes pernyataan Budayawan Betawi Ridwan Saidi yang menyatakan bahwa Raden Fatahillah seorang Yahudi. Aksi tersebut digelar Rabu, 4 September 2019 di Alun-alun Demak.

Advertising
Advertising

"Melawan penyelewengan sejarah oleh Ridwan Saidi yang mengatakan bahwa Raden Fattah dan Sultan Trenggono adalah seorang yahudi," demikian tertulis dalam pamflet yang tersebar, Selasa, 3 September 2019.

Babe Ridwan sapaan Ridwan Saidi menanggapi seruan aksi tersebut. Ridwan mengaku hanya meluruskan sejarah. "Ini kan pekerjaan intelektual, iya kan, ini pekerjaan intelektual saya hanya meluruskan sejarah," kata Ridwan.

2. Langit September Diwarnai Dua Hujan Meteor

Langit pada September 2019 diwarnai dua hujan meteor yang bisa disaksikan di wilayah Indonesia. Selain hujan meteor Alpha Aurigids pada awal bulan, masih ada hujan meteor Epsilon Perseid. Ada juga beberapa fenomena langit menarik lainnya dari posisi planet juga penampakan galaksi Bima Sakti.

Penggiat komunitas astronomi Langit Selatan Avivah Yamani mencatat hujan meteor Aurigid atau Alpha Aurigids berlangsung dari 28 Agustus – 5 September. Puncak aktivitasnya pada 1 September pukul 21.00 WIB. Hujan meteor itu tampak datang dari rasi Auriga dengan lesatan 5 -6 meteor setiap jam yang bergerak dengan kecepatan 66 kilometer per jam. Rasi Auriga baru terbit tengah malam yakni pukul 00:16 WIB dari arah timur laut.

Sementara hujan meteor Epsilon Perseid yang juga berasal dari debu komet Swift-Tuttle akan dimulai 5 – 21 September. “Puncaknya 10 September pulul 06.00 WIB,” katanya Rabu, 4 September 2019. Hujan meteor ini tampak datang dari rasi Perseus. Saat puncak menghasilkan lima lesatan setiap jam dengan kecepatan 64 kilometer per jam.

3. Pemerintah Buka Blokir Layanan Data Internet di Papua Bertahap

Pemerintah secara bertahap membuka blokir atas layanan data internet di wilayah Papua dan Papua Barat mulai Rabu, 4 September, 23.00 WIT.

Hal itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan instansi penegak hukum dan aparat keamanan, serta mempertimbangkan sudah mulai pulihnya kondisi beberapa kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan pembukaan blokir atas layanan data internet dilakukan di 19 kabupaten di Provinsi Papua.

Selain berita terpopuler tentang Raden Fatahillah, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

5 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

5 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya