Rilis Hari Ini, Survei: Penjualan iPhone 11 Diprediksi Turun

Selasa, 10 September 2019 06:30 WIB

iPhone 11 Pro dan iPhone 11

TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone terbaru dari Apple, iPhone 11 akan dirilis hari ini di Cupertino, Amerika Serikat tepat pukul 10.00 waktu setempat. Namun, menurut survei yang dilakukan situs keuangan WalletHub, penjualan iPhone 11 diprediksi akan menurun.

Survei di AS terhadap lebih dari 1.600 responden yang dilakukan dari 19 Agustus hingga 23 Agustus menunjukkan, 28 persen responden berencana membeli iPhone edisi tahun lalu.

Skor Geekbench yang bocor juga tidak terlihat bagus: dugaan penerus iPhone XR mencetak 5.415 untuk single-core dan 11.294 untuk multi-core, yang hampir sama dengan model tahun lalu. Dan menurut bocoran, ponsel ini hanya memiliki 4 GB RAM, lebih kecil dibandingkan ponsel Android mid-range yang memiliki kapasitas RAM 6GB atau bahkan 8GB.

Bagaimana Apple mengharapkan konsumen untuk membeli ponsel yang sebagian besar terlihat sama dengan model sebelumnya? Dengan fitur seperti pengisian dua arah atau fotografi tiga kamera yang telah ada di ponsel Android sejak beberapa waktu sebelumnya, dijual pada harga premium? Tidak mengherankan, beberapa analis menunjukkan bahwa iPhone 11 akan menjadi "yawner" dan "perjuangan".

Mungkin Apple mengetahui hal ini dan tidak mempermasalahkannya, untuk melewati seri satu ini dan langsung menggebrak tahun depan, 2020, dengan ponsel kelas menengah baru yang terjangkau (mungkin kembalinya iPhone SE). Namun, 2019 tidak terlihat baik berdasarkan survei ini dan prediksi analis lainnya.

Namun, badai sempurna untuk Apple mungkin merupakan kombinasi dari persepsi publik dan situasi pasar. Survei WalletHub 2019 juga menemukan bahwa 144 juta orang Amerika hanya membeli telepon baru ketika perangkat mereka rusak. Orang-orang tidak lagi menunggu rilis iPhone baru, atau telepon lain.

Ponsel iPhone telah menjadi komoditas yang mahal. Alasannya mungkin 94 persen orang Amerika berpikir bahwa ponsel terlalu mahal, menurut survei, dengan hanya 18 persen bersedia membayar US$ 1.000 (setara Rp 14,2 juta) untuk satu smatphone. Sekitar 48 persen hanya akan membayar US$ 300 (setara Rp 4,3 juta), sementara 32 persen mengatakan siap membayar US$ 500 (Rp 7,1 juta).

Berita buruk lainnya, pekan lalu studi dari penyedia layanan Ting mengatakan bahwa 55 persen pemilik ponsel memegang handset mereka selama 3 tahun atau lebih.

Berita lain terkait iPhone 11, bisa Anda ikuti di Tempo.co.

TOMS GUIDE | WALLET HUB

Berita terkait

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

14 jam lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

1 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

2 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

3 hari lalu

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

3 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

3 hari lalu

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.

Baca Selengkapnya

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

7 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

9 hari lalu

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya