Teleskop radio milik Cina, FAST (The Five-hundred-meter Aperture Spherical radio Telescope) . (Dok. FAST)
TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan yang mencari tanda-tanda kehidupan alien di alam semesta telah mengambil lebih dari 100 sinyal yang datang dari jauh di luar angkasa. Sinyal itu didengar oleh teleskop baru Cina, Fast, yang menurut para insinyur adalah perangkat pendengaran paling sensitif di dunia.
Dikutip laman Independen, Rabu, 11 September 2019, para peneliti mengatakan mereka menerima beberapa lusin semburan dari satu sumber spesifik jauh di alam semesta. Ledakan itu terdiri dari ledakan radio cepat, atau FRB, yang datang ke Bumi dalam bentuk sinyal radio ekstrem dan kuat.
FRB itu luar biasa keras, tapi masih sama sekali tidak dapat dijelaskan. Para ilmuwan tidak tahu dari mana sinyal bisa datang atau apa yang bisa mengirim ledakan kuat. Para ilmuwan menyarankan kemungkinan termasuk bintang jatuh ke lubang hitam atau semburan buatan yang dikirim melalui alam semesta dari kehidupan alien.
Hanya sejumlah kecil FRB yang pernah ditemukan berulang, sehingga menawarkan peluang memahami lebih banyak tentang asal-usulnya.
Para peneliti telah memantau sumbernya sejak 2012, ketika pertama kali ditemukan dan dinamai FRB121102. Namun, sekarang setelah teleskop Fast 500 meter dinyalakan, ilmuwan dapat melihat lebih banyak lagi.
Tim sains yang bekerja pada teleskop sedang memeriksa data, dikumpulkan pada akhir Agustus dan awal September 2019, untuk memahami dari mana asalnya. Selain memungkinkan untuk studi lebih lanjut, ilmuwan berharap teknologi pada teleskop Fast bisa menemukan lebih banyak FRB, demikain media pemerintah Cina melaporkan.
Selain mencari lebih banyak FRB, teleskop akan digunakan untuk mencari petunjuk lain tentang sifat alam semesta. Itu akan termasuk mencari sumber hidrogen, yang dapat menjelaskan bagaimana alam semesta muncul.
Berita tentang alien dan penelitian luar angkasa lainnya, bisa Anda simak di Tempo.co.
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
7 hari lalu
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.
Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026
12 Desember 2023
Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026
Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.